Dewan Minta Dispendik Bersikap

ARGA MAKMUR RU - Terkait belum adanya solusi pembayaran gaji guru honor di SMK Negeri 7 Bengkulu Utara (BU), anggota DPRD BU meminta Dinas Pendidikan dan Pemkab Bengkulu Utara mengambil sikap. Hal ini ditegaskan langsung oleh, Arazali ketika dikonfirmasi RU, Kamis (21/2/19) kemarin. Melalui sambungan telepon, politisi Partai Gerindra ini mengaku menyayangkan adanya tenaga pendidikan yang hingga 6 bulan berjalan ini tak kunjung menerima gaji. \"Tenaga pendidik atau guru ini sangat penting dan harus mendapatkan perhatian yang sama, meski statusnya honorer,\" tegasnya. Ia berharap, meski status dan kewenangan SMA atau SMK sudah merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi. Bukan berarti Pemkab BU dan Dinas Pendidikan Kabupaten BU berpangku tangan melihat fenomena ini. \"Jangan hanya bisa pencitraan di media. Persoalan ini harus segera diselesaikan. Maka, semestinya daerah harus melakukan koordinasi dengan provinsi agar tidak ada lagi honorer yang tidak menerima gaji. Misalnya dengan mengusulkan mereka untuk menerima SK dari provinsi agar bisa menerima gaji dari BOS. Dan itu untuk SMA dan SMK,\" cecarnya. Bahkan, Ia mengaku tidak akan tinggal diam jika dalam waktu dekat ini persoalan belum ada pembayaran gaji para guru tersebut tidak ada penyelesaian. \"Tidak menutup kemungkinan kami akan panggil Dispendik. Sebab, pasti ada sesuatu yang terjadi, jika honor guru yang selama ini sudah ada pos anggarannya ternyata tidak bisa lagi menerima gaji,\" tandasnya. (sfa)

Sumber: