Wabup Sorot Akurasi Data, Dewan Desak Stiker ‘Kere’
ARGA MAKMUR RU- Sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK), Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE menyatakan, target Pemkab BU untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi single digit merupakan target logis yang harus didukung oleh semua pigak. Di tahun 2018, angka kemiskinan BU berada diangka 11,8 persen, kata Wabup, untuk menuju single digit setidaknya harus menurunkan sebanyak 1,9 persen lagi. Wabup meminta kepada semua elemen terutama yang ada ditingkat Kecamatan dan desa, untuk menyajikan data yang benar-benar akurat. \"Kami tidak mau penyajian data, tembak dari atas kuda. Dalam artian, asal comot dan lapor untuk memenuhi kuota padahal sebenarya warga tersebut sudah tidak layak untuk diberikan bantuan atau masuk kategori miskin,\" beber Wabup Ari, saat dibincangi wartawati RU di ruang kerjanya, Selasa pagi kemarin. Ketua Inkanas BU ini juga menambahkan, keakuratan data bisa disajikan dengan cara turun langsung dan melihat kondisi warga melalui program sambang warga, baik dari tingkat kecamatan maupun tingkat desa. \"Turun langsung, setidaknya bisa melihat kondisi warga yang ada diwilayah kerjanya, jangan sampai ada laporan dari warga mengenai penerima bantuan yang tidak tepat guna dan tepat sasaran,\" tambah Wabup Arie. Selain penyajian data yang akurat, pemetaan terhadap warga miskin juga harus terukur karena nanti akan berpengaruh terhdap pengurangan jumlah warga miskin di BU. Itu artinya, lanjut dia, semua elemen pemerintahan harus memberikan kinerja yang terbaik dalam mewujudkan target penurunan angka kemiskinan karena ini merupakan kerja bersama.
- \"Data yang digunakan merupakan data yang telah diperbaharui, terkecuali jika harus menggunakan data lama maka harus diverifikasi dan validasi kembali,\" tandasnya. Realisasikan Stiker \'Kere\'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: