Jembatan TAP Kian Mengkhawatirkan
TAP RU - Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi salah satu jalur transportasi utama antar wilayah kabupaten, kondisinya kian mengkhawatirkan. Bagian pondasinya terlihat ambles kian dalam akibat erosi yang terjadi di landasan jembatan. Hingga akhirnya, harus dilakukan pemasangan jembatan baily atau jembatan darurat di atasnya. Hanya saja, kondisi jembatan baily kini terlihat berangsur mulai rusak pada papan jemnatan dan dikhawatirkan oleh masyarakat tidak akan mampu bertahan lama. Kepala Desa Tanjung Agung, Sukamto mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu segera melakukan tindak lanjut pembangunan jembatan yang sebelumnya telah direncanakan bakal dilakukan pada tahun 2019 ini. \"Harapan kami, pemerintah provinsi serius menyikapi jembatan tersebut. Sebab, ini merupakan akses yang sangat vital bagi masyarakat,\" tegasnya. Sementara itu Camat TAP, Nirwan Tomeri, SH ketika dikonfirmasi RU menerangkan, beberapa tahapan pembangunan yang menjadi tanggung jawab Pemkab BU dalam pembangunan jembatan tersebut sudah tuntas dilaksanakan. \"Proses pembebasan lahan melalui ganti rugi untuk pembangunan jembatan sudah rampung. Tinggal menunggu tindak lanjut dari Pemprov Bengkulu. Terkait waktu pembangunannya,\" demikian Camat. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Konflik PT Agricinal vs FMBP Membuat Karyawan Tak Nyenyak Rayakan Natal, Pemerintah Diminta Bersikap
- 2 Per Tahun 2025, Ini 10 Provinsi dengan UMP Terendah di Indonesia
- 3 Resep Asinan Rambutan, Segarnya Bikin Meram Melek!
- 4 Awas, 6 Hewan Ini Sering Muncul saat Musim Hujan
- 5 Pernah Kembalikan Kerugian Negara, Pagu Anggaran DD Lebong Tandai TA 2025 Tembus Rp1,5 Miliar
- 1 Konflik PT Agricinal vs FMBP Membuat Karyawan Tak Nyenyak Rayakan Natal, Pemerintah Diminta Bersikap
- 2 Per Tahun 2025, Ini 10 Provinsi dengan UMP Terendah di Indonesia
- 3 Resep Asinan Rambutan, Segarnya Bikin Meram Melek!
- 4 Awas, 6 Hewan Ini Sering Muncul saat Musim Hujan
- 5 Pernah Kembalikan Kerugian Negara, Pagu Anggaran DD Lebong Tandai TA 2025 Tembus Rp1,5 Miliar