Tak Memanusiakan Manusia, di BU Tak Ada Stiker Miskin

Tak Memanusiakan Manusia, di BU Tak Ada Stiker Miskin

ARGA MAKMUR RU - Pemasangan stiker miskin bagi masyarakat penerima manfaat Program Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Bengkulu Utara, nampaknya bakal jadi wacana semata alias Buye dilakukan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Suharto ketika dibincangi RU mengatakan, wacana pemberlakukan pemasangan stiker berwarna kuning untuk masyarakat miskin atau penerima Bansos tidak akan dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara. \"Pemasangan stiker miskin, kami nilai tidaklah memanusiakan manusia. Sehingga, kami pastikan seluruh penerima Bansos rumahnya tidak akan dipasang stiker tersebut,\" jelasnya. Pemerintah dalam hal ini akan lebih memilih untuk menjaga perasaan bagi penerima manfaat program sosial. Sebab, jika pemasangan stiker miskin tersebut dilakukan tentu bakal menyakiti hati dan perasaan bagi para penerima manfaat. \"Artinya apa? pemasangan stiker bagi masyarakat kurang mampu jika dipaksakan, tentu bakal mempengaruhi psikis masyarakat,\" jelasnya. Disinggung terkait dampak positif yang bakal ditimbulkan jika pemasangan stiker miskin diberlakukan akan mampu meminimalisir terjadinya salah sasaran program? Suharto mengaku, hal itu bisa diminimalisir dan dituntaskan dengan adanya peningkatan kinerja petugas pendampingan sosial. \"Dan saat ini para pendamping sosial sudah kami terjunkan dan bekerja agar sasaran program yang selama ini dinilai sudah tidak tepat untuk diberikan lagi, lantaran sasaran program ekonominya sudah tumbuh, maka akan didata dan dikoordinasikan dengan kepala desa agar bisa segera dikeluarkan dari data terpadu melalui eksit mandiri,\" jelasnya. Terpenting lanjut Suharto, saat ini kita bersama sama dengan para pendamping sosial untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat yang sudah mampu agar malu jika ketika akan diberikan bantuan sosial. \"Karena program sosial bukan untuk masyarakat yang sudah mampu. Kesadaran ini harus sama-sama kita tumbuhkan,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: