Pemadaman Diprotes, Manager PLN: Masalah Gangguan
LAIS RU - Rutinnya agenda pemadaman listrik sejak sepekan terakhir, dikeluhkan sejumlah warga di Kecamatan Lais. Selain tanpa pemberitahuan. Terjadinya pemadaman juga berdampak terhadap usaha warga. Menyikapi hal itu, manajer PLN Rayon Arga Makmur, Trio Nurmansyah, ST mengklaim, pemadaman terjadi akibat masalah gangguan. \"Salah satu penyebab padamnya aliran listrik yang paling dominan adalah karena gangguan pohon. Gangguan listrik karena ranting atau batang pohon yang menyentuh jaringan, sering kali tidak dapat diprediksi kapan waktunya dan pemulihannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan,” ujarnya. Dia menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 18 Tahun 2015, Right Of Way (ROW) atau ruang bebas adalah ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan di sepanjang konduktor SUTT, SUTET, atau SUTTAS. \"Seharusnya tidak boleh ada benda di dalamnya demi keselamatan manusia, makhluk hidup, dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT, SUTET, dan SUTTAS,\" tambahnya. Oleh sebab itu, kata dia, dilakukan pemangkasan pohon yang berada di dekat jaringan listrik milik PLN. Tujuan dari pemangkasan pohon tidak hanya untuk menjaga keamanan pasokan listrik, namun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan di sekitar jaringan listrik. \"Posisi aman jarak Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih 3 meter,\" katanya. Dalam melaksanakan pembersihan jaringan listrik dari benda-benda yang berpotensi mengganggu kontinuitas pasokan listrik tersebut. PLN memiliki Tim Khusus yang disebut Tim Pelayanan Teknik (Yantek). Tim yang bertugas setiap hari, selain melakukan pemangkasan batang pohon, juga melakukan pembersihan kawat listrik dari tali atau kerangka layang-layang, umbul-umbul, dan benda-benda lain yang mengganggu jaringan listrik. “Hal ini dilaksanakan secara rutin setiap hari untuk menjaga kehandalan pasokan listrik serta mengamankan lingkungan sekitar termasuk masyarakat,\" katanya. \"Sebab pohon yang berada terlalu dekat dengan jaringan PLN berpotensi menyalurkan listrik ke tanah di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan konsleting yang berpotensi menimbulkan sengatan listrik dan bahaya lainnya,” tambahnya. Disisi lain, pihak PLN mengimbau masyarakat apabila akan melakukan penebangan atau pemangkasan dahan pohon yang dekat jaringan PLN agar berkoordinasi langsung ke pihak PLN. “PLN bisa membantu melakukan pemangkasan yang sudah bersentuhan dengan jaringan atau membantu pengamanan, dengan memutus arus sementara apabila dikerjakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya. Dia menambahkan, banyak masyarakat yang tidak mengizinkan pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan. Hal ini berakibat pohon itu ketika tumbang karena hujan dan angin kencang menimpa jaringan. \"Mengakibatkan tiang roboh dan pasti terjadi memadamkan suplai listrik ke masyarakat. Yang jelas, apakah patut kami biarkan masyarakat dalam kegelapan akibat listrik padam? Sungguh tidak mungkin tentunya. Petugas dengan ikhlas dalam gerakan cepat harus membebaskan tiang melintang diatas jalan, kemudian menegakkan kembali tiang roboh bila tidak patah, dan kemudian melakukan recoveri jaringan dan penormalan. Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mau bekerjasama dan mengijinkan petugas PLN yang akan melakukan pemangkasan rutin ataupun penebangan pohon yang dekat dengan jaringan PLN,” tutupnya. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: