Ratusan Warga Sungai Rumbai Gelar Jalan Santai

Ratusan Warga Sungai Rumbai Gelar Jalan Santai

  • Dihadiri Bupati
MUKOMUKO RU - Antusias masyarakat untuk mengisi perayaan hari jadi Kecamatan Sungai Rumbai ke 11 tahun dan hari jadi Kabupaten Mukomuko ke 16 tahun, sangat tinggi sekali. Terbukti, Minggu (17/2) pagi kemarin. Lebih 700 orang warga di willayah itu, memadati jalan raya itu untuk melaksanakan kegiatan jalan santai. Bahkan kegiatan tersebut, juga dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, berserta Ketua Tim PKK, Nana Choirul Huda, Waka I DPRD Mukomuko, Eri Zulhayat, SE, MH dan para pejabat teras di lingkungan Pemkab Mukomuko. Camat Kecamatan Sungai Rumbai, Sepradanur, S.Sos, ketika dikonfirmasi kemarin menegaskan kegiatan jalan santai ini dirancang sejak beberapa waktu yang lalu. Ia bersama masyarakat lebih memilih kegiatan jalan santai untuk mengisi perayaan hari jadi kecamatan dan kabupaten, lantaran kegiatan ini dapat diikuti oleh siapapun juga. Mulai dari orang dewasan, remaja hingga anak-anak. “Terbukti kegiatan ini diikuti lebih 700 orang. Untuk kegiatan ini, kami menyediakan doorprize bagi para peserta yang beruntung, yaitu berupa mesin cuci, kulkas, meja belajar, dan beberapa hadiah menarik lainnya. Bahkan pak bupati juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 1,5 juta sebagai bentuk kepedulian,” ungkap Camat. Lebih jauh dijelaskanya, untuk kegiatan jalan santai ini mulai star dari depan kantor Kecamatan Sungai Rumbai – simpang Desa Mekar Sari – kantor Kecamatan Sungai Rumbai sebagai titik finisnya. Jarak tempuh jalan santai ini, berkisar 1 Kilometer. Bahkan selama dalam perjalanan, peserta juga dihibur kesenian kuda lumping truno joyo dari Desa Mekar Sari. “Memang benar, selama dalam perjalanan seluruh peserta diiringi hiburan kuda lumping. Jadi peserta yang sebelumnya terasa capek, menjadi hilang,” katanya. Untuk kegiatan jalan santai ini, tambah, camat, akan terus dilaksanakan tanpa menunggu momen hari besar saja. “Olahraga yang kami laksanakan tidak harus menunggu momen hari besar, seperti sekarang ini. tapi akan kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuanya supaya masyarakat tetap sehat jasmani dan rohaninya,” demikian camat Sepradanur. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: