Air Bah Terjang Sawah Warga

Air Bah Terjang Sawah Warga

TUBEI RU - Jika sebelumnya air bah menghantam lahan persawahan 23 warga Desa Tabeak Kauk. Kini, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong pada Sabtu (16/2) malam lalu juga mengakibatkan aliran sungai Air Ngo\'os meluap dan menimbulkan air bah yang menerjan lahan persawahan 6 warga di Desa Ujung Tanjung III dan Desa Ujung Tanjung II, Kecamatan Lebong Sakti. Material pasir bercampur lumpur yang dibawa air bah tersebut menimbun padi warga yang sudah memasuki usia 3 bulan lebih. Selain masuk ke lahan persawahan warga, air bah juga menggerus beronjong dan pematang Air Ngo\'os yang terancam putus di beberapa titik dan merusak jembatan akses Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan wilayah dua desa tersebut. Kepala Desa Ujung Tanjung III, Rasyid Redha mengakui, kejadian air bah yang merupakan luapan Air Ngo\'os tersebut mengancam lahan persawahan warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Air Ngo\'os. \"Baru terdata 6 lahan warga yang dimasuki pasir yang dibawa air bah dan satu jembatan putus, serta sejumlah titik pematang irigasi Air Ngo\'os juga keadaan tergerus akibat derasnya air bah kemarin,\" katanya. Melihat kejadian tersebut, Rasyid bersama warga melakukan gotong royong seadanya. Sekaligus membuat jembatan darurat yang rusak dihantam air bah. \"Air Ngo\'os memang selama ini menjadi sumber air pertanian dan sumber air bersih. Mungkin derasnya hujan, membuat Air Ngo\'os yang memang sepanjang alirannya sudah mengalami pendangkalan ini meluap hingga ke lahan pertanian,\" bebernya. Terpisah Camat Lebong Sakti, Gusmawati, SH, MH menyampaikan, setelah mendapatkan laporan terkait air bah yang menghantam lahan warga dan merusak jembatan. Pihaknya langsung turun membantu masyarakat bergotong-royong. \"Kami prihatin melihat sawah warga yang padinya sudah berusia 3 bulan lebih tertimbun pasir. Memang terlihat adanya pendangkalan aliran air, sehingga ketika hujan besar air meluap,\" singkatnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: