Budidaya Ikan Patin Mulai Diminati

Budidaya Ikan Patin Mulai Diminati

GIRI MULYA RU - Aktivitas budidaya ikan patin mulai diminati. Pascabakal dibangun pabrik pengelolaan ikan Patin di Kecamatan Padang Jaya. Tak sedikit, petani ikan air tawar beralih budidaya ikan patin. Salah satunya Haryanto (42), petani ikan asal Desa Giri Mulya. Ia menyebutkan, dalam satu kolam, mampu menghasilkan 17 ton ikan patin siap konsumsi. Kepada RU ia mengungkapkan, jumlah ini dikembangkan dari 20 ribu benih ikan sejak 7 bulan lalu. Hingga masa panen, Haryanto mengaku menghabiskan 20 ribuan kilogram pakan ikan. Pria ini memilih beralih pada budidaya ikan patin karena lebih menguntungkan, dan ekonomis dari budidaya ikan lainnya. \"Daripada ikan Nila mending ikan lele, dari ikan lele lebih menguntungkan lagi ikan patin. Harganya antara 13 hingga 14 ribu rupiah perkilo,\" tutur Haryanto. Ikan patin termasuk ikan yang kebal terhadap penyakit. Selain tidak didapati virus seperti pada ikan Nila, budidaya ikan patin tak memerlukan ketersediaan air yang banyak. Dalam keadaan mati, ikan patin miliknya saat ini dibeli oleh salah satu pengepul yang akan diberangkatkan menuju Provinsi Lampung. \"Disini pabriknya belum ada, kami mendengar sebentar lagi akan dibangun pabrik pengolahan patin. Harus paket es dalam pengirimannya,\" imbuhnya. Ia menambahkan, dalam memanen 16 ton ikan patin tersebut, dirinya mempekerjakan 15 hingga 18 tenaga dari warga setempat. Tak cukup satu hari, jumlah ikan tersebut dipanen hingga empat hari berturut-turut. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: