Kasus Pelajar SMK “Garap” Bocah SD Nyaris Dimediasi

LAIS RU - Dugaan tindak pencabulan yang dialami murid Sekolah Dasar (SD) sebut saja Kuntum (nama samaran, red), sempat untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Demikian disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Durian Daun, Kecamatan Lais, Novian Aroza saat dikonfirmasi RU, kemarin. Novian mengaku, pihaknya memfasilitasi untuk diselesaikan secara mediasi. Lantaran, terduga pelaku berinisial RF tak lain adik kandung ibu korban. Hanya saja, penyelesaian secara kekeluargaan itu tak membuahkan hasil. Pasalnya, orang tua korban lebih memilih melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib. \"Di sisi lain, kita menyayangkan perilaku yang dilakukan pelaku terhadap korban. Hanya saja awalnya kita melihat kalau pelaku ini masih adik kandung ibu korban. Jadi kita sempat berniat memediasi,\" akunya. Novian menerangkan, pihaknya mendukung jalannya proses hukum. Artinya, dugaan tindak pencabulan yang dilakukan pelajar SMK asal Desa Penyangkak Kecamatan Air Besi, tentu harus dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku. \"Kami pihak desa mendukung proses hukum atas kasus ini. Untuk korban, saya rasa perlu ada pendampingan dari pihak-pihak terkait. Pendampingan ini dimaksudkan agar psikis korban tidak terganggu,\" pungkasnya. (jho)

Sumber: