Disdag Akomodir Listrik, Sumber Air Menyusul

Disdag Akomodir Listrik, Sumber Air Menyusul

  • Zulkarnain: Kami Akan Koordinasi ke Desa
ARGA MAKMUR RU - Kekhawatiran jajaran Pemerintahan Desa (Pemdes) Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat untuk merealisasikan pengoperasian pasar tradisional modern yang telah tuntas pembangunannya di TA 2018 lalu. Direspon oleh Dinas Perdagangan (Disdag) BU yang memastikan, bakal melaunching dan meresmikan pengoperasikan pasar tersebut, dalam waktu dekat. Meski Disdag BU tak menyangkal, beberapa kendala di lapangan seperti halnya dikeluhkan oleh Pemdes, belum dapat diselesaikan secara serentak dan dalam waktu bersamaan. Seperti halnya diakui oleh Kepala Disdag BU, Zulkarnain, MH, ketika dikonfirmasi wartawati koran ini, Senin (11/02) kemarin. Zulkarnain memastikan, pihaknya sudah mengagendakan untuk pelaksanaan laounching pasar untuk difungsikan sebagaimana peruntukannya, sesuai dengan instruksi Bupati BU, Ir Mian, disela Musrenbangcam Marga Sakti Sebelat, lalu. Hanya saja, Kadis belum dapat memastikan waktunya meski dikatakan, bakal digelar dalam bulan ini. \"Kalau agendanya di Bulan Februari ini, kapan pastinya, nanti masih dikoordinasikan dengan desa,\" jelas Zulkarnain. Disinggung terkait keluhan, ada ratusan pedagang yang bakal tak kebagian lokasi berdagang dalam gedung pasar nan megah itu. Zulkarnain tak menyangkalnya dan menjelaskan bahwa Disdag telah membangun 35 kios dengan 198 los sesuai dengan standar dan ketentuan dalam pembangunan pasar tradisional. Terkait persoalan pemetaan jenis dan jumlah pedagang, kata dia, merupakan kewenangan Pemdes karena desa lebih menguasai kondisi di lapangan. \"Disdag lebih ke pembangunan Sapras untuk pasar baik kios maupun los sebagai tempat untuk berjualan, nanti akan kami koordinasikan lagi dengan desa,\" tambahnya. Meski demikian, Zulkarnain mengakui, pihaknya akan mengakomodir untuk menyediakan titik sumber listrik (Api,red) yang bakal direalisasikan melalui APBD BU. Hanya saja, untuk mengatasi persoalan ketersediaan air bersih, Zulkarnain belum dapat memberikan solusi karena menurutnya, di lokasi pasar itu, sulit mendapatkan sumber air bersih. \"Nantinya, kendala di lapangan ini akan kita selesaikan satupersatu, saat ini kami fokus untuk peresmian dan pemanfaatan pasar ini,\" pungkas Kadis. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: