Suka Maju Desa Percontohan Pola Asuh Anak

Suka Maju Desa Percontohan Pola Asuh Anak

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Melalui PKK, Pemkab BU menargetkan untuk menyandang predikat daerah ramah dalam melaksanakan pola asuh anak dan remaja cinta kasih. Konkretnya, Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) menjadi satu-satunya desa percontohan mewakili Kecamatan MSS tingkat kabupaten dalam mengimplementasikan nilai positif dalam mengasuh anak dan remaja. Untuk menyukseskan program ini, Pemdes Suka Maju mendapatkan pembinaan materi yang disampaikan langsung oleh PKK BU yang dipimpin langsung oleh tim Pokja I, Senin (11/2), kemarin. Dalam pembinaan itu, Wakil Ketua Pokja I PKK BU, Ny Prapti Budi Samporno, mengajak seluruh ibu-ibu, karang taruna hingga seluruh lembaga terkait di desa untuk melaksnakan sitem pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih yang benar. Ditegaskan Prapti, dimana pun posisinya dan sepadat apapun, aktivitas yang dijalankan, jangan meninggalkan anak. Apalagi menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk melalaikan tangung jawab dalam mengasuh dan mendidik anak. \"Kita boleh berorganisasi tapi jangan melalaikan anak. Dan hari ini (kemarin, Red), Desa Suka Maju menjadi desa percontohan pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih mewakili Kecamatan MSS. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan capai agar bisa melaju ke jenjang berikutnya. Karena di tahun 2018 lalu, desa yang berhasil menyabet predikat sukses dalam menerapkan sitem pola asuh anak ini diraih oleh Provinsi Sumatera Utara. Kita akan kejar itu,\" terangnya. Lebih jauh diungkapkan Prapti, dalam melaksanakan sistem pola asuh anak dan remaja ini ada tujuh langkah materi tambahan yang harus dipersiapkan dan program ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Antara PKK, perangkat desa, tenaga didik, tenaga kesehatan, karang taruna, Risma dan semuanya saling bahu membahu. Diungkapkan Prapti, diantaranya yang dapat menjadi pedoman adalah dengan mengamalkan nilai Pancasila sehingga etika anak-anak akan menjadi lebih baik. \"Ajari anak kita untuk beretika dan beretitut. Karena etika itu mahal, tidak semua pelajaran didapatkan di sekolah. Sehingga kita keluarga atau orangtua juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak dalam beretika di dalam lingkungan rumah. Dan saya harap, apa yang didapatkan oleh Desa Maju dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja ini juga bisa disampaikan kepada seluruh desa lainnya,\" demikian Prapti. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: