Sempat Didor, Bandit Lintas Provinsi Diringkus

BATIKNAU RU - Kerja keras tim gabungan Polsek Batik Nau dan Polsek Lais, patut diacungi jempol. Hanya dalam waktu 5 jam, bandit lintas provinsi yang diketahui bernama Zamzami asal Pendopo, Sumatera Selatan berhasil dibekuk. Pelaku yang disinyalir eksekutor dalam beberapa kasus di 3 tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda beberapa waktu lalu, berhasil dibekuk saat berupaya melarikan diri ke arah Desa Jago Bayo, Kecamatan Lais pada Minggu (10/2) pukul 09.00 WIB. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM melalui Kapolsek Batik Nau, IPDA Maulana, S.Tk bersama Kapolsek Lais, IPTU Gde Arya Nandana, SH membenarkan informasi ini. \"Kasus ini tengah kita dalami. Untuk saat ini pelaku diamankan di Mapolres BU,\" ungkapnya. Maulana menerangkan, tertangkapnya pelaku bermula saat pihaknya menerima informasi adanya aksi pencurian di Desa Batiknau. Korbannya, Hartodi sekitar pukul 03.00 WIB melaporkan jika mobil pick up jenis Futura miliknya berhasil digasak pelaku. Tak ingin target buruan lepas. Berbekal informasi jika pelaku menggunakan mobil hasil curian, melarikan diri ke arah Lais. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Mapolsek Lais, untuk melakukan penghadangan. Sementara, dikatakan Gde, kendati personel Polsek Lais berupaya menghentikan pelarian pelaku. Hanya saja, pelaku berhasil lolos dari kejaran. \"Petugas terpaksa melepaskan tembakan, lantaran pelaku ingin menabrak petugas yang saat itu sudah berjaga-jaga di jalan lintas Lais,\" ungkapnya. Perwira ini menambahkan, pelaku yang berhasil lolos dari sergapan petugas terlihat melarikan diri ke arah Kota Arga Makmur. Saat itulah, drama dalam upaya meringkus pelaku pun terjadi. Bersama pihak Polsek Lais dan dibantu warga, pelarian pelaku pun terhenti di Desa Jago Bayo. \"Mobil hasil curian ditinggalkan dan pelaku melarikan diri ke arah hutan di Desa Jago Bayo,\" sambungnya. Lebih jauh dikatakannya, hampir 4 jam masuk ke dalam hutan. Pelaku yang bersembunyi di semak-semak, akhirnya berhasil diringkus tanpa perlawanan. Ditanya soal pelaku merupakan pemain tunggal? Maulana menyebutkan, dalam melancarkan aksinya, ada 3 pelaku lainnya yang saat ini tengah diburu. Dimana, ketiga pelaku lainnya saat kejadian berhasil melarikan diri menggunakan mobil jenis Pickup yang digunakan untuk melancarkan aksi tersebut. \"Kemungkinan pelaku terlibat atas kasus serupa, yang belum lama ini juga terjadi di Batik Nau. Namun untuk membuktikan hal itu, kita masih melakukan pengembangan,\" pungkasnya. (jho)

Sumber: