Diserang Hama Tikus, Petani Terancam Merugi

LAIS RU - Hama tikus menyerang tanaman padi milik petani di Desa Kalbang dan Taba Baru, Kecamatan Lais. Akibatnya, para petani pun terancam mengalami kerugian saat panen pertama. Musim tanam perdana kali ini, para petani dalam mengantisipasi hama tersebut melakukan bom tikus dengan bahan potasium dan belerang yang dipasang pada lubang tikus. Hama tikus sudah merusak hampir 60 persen dari luas lahan sawah milik petani. Akibatnya tanaman padi rusak dan hasil panen dipastikan mengalami penurunan. Peras, salah satu petani mengatakan, hama tikus menyerang tanaman padi yang rata-rata berusia satu hingga dua setengah bulan. Pada usia ini tanaman dalam proses pembentukan dan pengisian bulir padi. Serangan hama tikus ini diperparah saat memasuki musim panen. \"Serangan hama tikus ini membuat bulir padi tidak terisi penuh dan tanaman menjadi mati. Kalau tidak disikapi serius, otomatis bakal merugi,\" akunya. Senada, Yunani petani lainnya mengaku harus mengeluarkan dana lebih untuk mengantisipasi gagal panen. Karena jika tidak demikian, besar kemungkinan hasil panen kali ini bakal merugi. \"Rata-rata petani mengalami hal yang sama. Padahal sekarang sudah memasuki musim panen. Antisipasinya ya dengan menyebar racun tikus. Namun otomatis kami harus mengeluarkan dana yang cukup besar,\" pungkasnya. (jho)

Sumber: