BRI “Ngutang” Rp 400 Miliar

BRI “Ngutang” Rp 400 Miliar

ARGA MAKMUR RU - Kerja penyaluran dana perkreditan yang dilalui BRI Arga Makmur sepanjang 2018, diakhiri dengan \"defisit\" keuangan. Bank plat merah itu pun, harus menutup kekurangan anggarannya mencapai Rp 400 miliar lebih. Pemimpin Cabang BRI Arga Makmur, Muannas, saat dibincangi Radar Utara menjelaskan ihwal selisih angka himpun dan salur yang mengalami defisit itu. Secara angka, kata Muannas, transaksi penyaluran dalam ragam jenis pinjaman baik itu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Umum (KUM), termasuk kredit pegawai dan TNI/Polri sepanjang 2018, menembus Rp 1 triliun lebih. \"Sementara dana masyarakat yang berhasil dihimpun hanya sebesar Rp 604 miliar. Muncul selisih akhirnya,\" beber Muannas, kemarin. Disinggung soal kurva penyaluran kredit yang lebih tinggi? Muannas menjelaskan, kekurangan dana itu ditutupi dari suplai atau yang disebutnya pinjaman pihaknya, kepada manajemen pusat. Dia tak menampik angkanya di kisaran Rp 400-an miliar. \"Ini sebagai wujud kita, memberikan pelayanan di masyarakat,\" terangnya. Tak hanya itu, ketika disinggung soal penyaluran kredit lunak, KUR, Muannas mengaku selama 2018 penyalurannya mencapai Rp 109 miliar. Angka tersebut, lanjut dia, terbagi dalam KUR Ritel serta KUR Mikro. Posisi paling wahid, ditempati oleh KUR Mikro. \"Untuk Mikro penyalurannya Rp 86 miliar dalam 4.034 debitur serta Ritel Rp 23 miliar dalam 23 debitur,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: