Dispertan Bakal Tarik Sapi Pengembalian

Dispertan Bakal Tarik Sapi Pengembalian

MUKOMUKO RU - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, bakal menarik sapi pengembalian kelompok tani penerima bantuan. Bahkan target penarikan sapi tahun ini, sebanyak 200 ekor. Hal ini ditegaskan Plt Kepala Dispertan Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, ketika dikonfirmasi kemarin. Ia mengatakan, selama ini masih banyak kelompok penerima bantuan sapi pemerintah kabupaten dan provinsi belum menjalankan kewajibanya. “Setiap 1 ekor sapi bantuan dari kabupaten, kelompok harus mengembalikan 2 ekor sapi. Dan setiap 1 ekor sapi bantuan provinsi, kelompok wajib mengembalikan 1 ekor sapi. Tapi yang jadi masalahnya sekarang, sampai saat ini masih banyak kelompok belum menjalankan kewajibanya. Dan tidak ada pilihan lain, kami akan melakukan monitoring ke lapangan. Kami juga targetkan, tahun ini harus mampu menarik sapi pengembalian dari kelompok sebanyak 200 ekor,” tegas, Heri. Penarikan sapi pengembalian dari kelompok penerima bantuan, lanjut Heri, juga telah dilakukan di tahun 2018 yang lalu. Bahkan di tahun itu, pihaknya bersama tim mampu menarik sapi pengembalian kelompok sebanyak 150 ekor dari belasan kelompok penerima yang ada di wilayah ini. “Sapi yang berhasil kami tarik dari tangan kelompok sebanyak 150 ekor, sudah kami gulirkan lagi ke 15 kelompok tani yang selama ini belum pernah menerima bantuan ternak sapi dari pemerintah. Dan masing-masing kelompok, mendapatkan 10 ekor sapi,” jelasnya. Hanya saja untuk kelompok yang mendapatkan bantuan sapi, diprioritaskan untuk kelompok yang berdomisili jauh dari jalan lintas. Ini dilakukan guna membantu pemerintah dalam penegakan peraturan daerah (Perda) tentang penertiban ternak. “Memang benar, kita prioritaskan dulu kelompok yang ada di daerah pinggiran. Begitu juga dengan upaya penarikan sapi pengembalian kelompok yang kami lakukan, bertujuan untuk efisiensi anggaran milik pemerintah hingga mencapai miliar rupiah,” urainya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: