PDAM Targetkan 3.780 Pelanggan Baru

PDAM Targetkan 3.780 Pelanggan Baru

MUKOMUKO RU - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, menargerkan mampu menambah 3.780 pelanggan baru hingga tahun 2021 mendatang. Hal ini dibenarkan Direktur PDAM Tirta Selagan, Suryadi, S.Ip, ketika dikonfirmasi kemarin. Ia menjelaskan, pelanggan baru sebanyak 3.780 sambungan itu berasal dari 4 kecamatan yang terhubung dengan pipa transmisi distribusi PDAM. “Khusus wilayah yang masuk dalam sambungan pipa transmisi, kita targetkan seluruhnya menjadi pelanggan PDAM. Memang untuk mencapai target itu, bukan hal yang mudah. Terlebih masih banyaknya pipa air milik PDAM yang rusak dan harus diganti. Minimnya ketersediaan anggaran perbaikan, sehingga kami harus memperpanjang waktu hingga tahun 2021 untuk memenuhi target 3.780 pelanggan baru PDAM,” terangnya. Namun begitu, ia sangat optimis target pelanggan baru tersenut dapat tercapai dengan baik. Kendati untuk saat ini, PDAM masih mengunakan sistem semi gravitasi untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang tersebar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Air Manjuto dan Kecamatan Kota Mukomuko. Dengan menggunakan sistem semi gravitasi ini, katanya, perusahaan untuk sementara ini hanya mampu menjangkau empat kecamatan dengan jumlah pelanggan sebanyak 5.000 sambungan. “Namun untuk saat ini kita baru memiliki sebanyak 1.220 pelanggan yang tersebar di empat kecamatan itu. Sehingga perusahaan masih punya kelebihan debit air untuk menjangkau sebanyak 3.780 pelanggan lagi,” ujarnya. Sedangkan penambahan pelanggan baru PDAM yang tersebar di empat kecamatan tersebut, bakal dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2021 mendatang. Dan setiap tahunnya, pihaknya mengaku bakal mengupayakan penambahan pelanggan baru sebanyak 1.000 sambungan. “Target setiap tahunnya, harus kita penuhi. Apapun caranya, sebanyak 3.780 pelanggan baru harus tuntas selama 2 tahun mendatang,” demikian Suryadi. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: