Cikungunya ‘Serang’ Puluhan Warga Dusun Raja

Cikungunya ‘Serang’ Puluhan Warga Dusun Raja

KETAHUN RU - Diduga, penyakit cikungunya menyerang warga di Desa Dusun Raja Kecamatan Ketahun. Sedikitnya, informasi dihimpun RU pada Kamis (7/2) kemarin. Sudah ada sekitar 50 warga di Dusun Raja yang diduga terjangkit cikungunya akibat gigitan nyamuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Perawatan Ketahun, dr Reny saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis kemarin. Reny mengatakan, wabah penyakit yang menyerang warga di Dusun Raja bukan DBD tapi hasil pemeriksaan beberapa pasien dan pengambilan sampel di lapangan. Diduga, wabah yang terjadi adalah penyakit cikungunya yang diakibatkan gigitan nyamuk. Sejauh ini kata Reny, tim dari Dinkes Provinsi Bengkulu, Dinkes BU bersama Puskesmas Ketahun, sudah turun ke lapangan untuk menyikapi wabah diduga cikungunya tersebut. Langkah konkret yang sudah dilakukan meliputi pengambilan sampel dan pembagian obat abate kepada masing-masing warga di Dusun Raja. \"Dalam sebulan, mungkin ada sekitar 50 pasien yang mengeluhkan penyakit ini. Tapi ngak barengan, bertahap. Kami dari provinsi dan kabupaten sudah turun ke lapangan. Untuk pengambilan sampel dan membagi obat abate. Dugaan kami, cikungunya bukan DBD. Alhamdulillah, sampai saat ini, tidak ada pasien yang sampai dirawat,\" terangnya. Biasanya kata Reny, tanda-tanda seseorang terkena penyakit cikungunya mengalami demam mendadak dan merasakan nyeri otot pada sendi-sendi. Dan tanda tersebut sama seperti keluhan yang dirasakan oleh masyarakat Dusun Raja. \"Meskipun dugaan kita cikungunya, tapi kita masih menunggu hasil laboratorium dari sampel yang sudah diambil. Selain memberikan abate, kita juga sudah ajukan fogging ke Dinkes BU dan sudah disanggupi oleh Dinkes. Tinggal menunggu kesiapan dari desa, kapan kegiatan fogging dilaksanakan,\" demikian Reny. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: