Diduga Pembangunan Drainase Asal Jadi

AIR NAPAL RU - Sejumlah masyarakat Desa Pasar Kerkap, Kecamatan Air Napal mengeluhkan adanya pembangunan drainase jalan. Pasalnya, ketika musim hujan drainase tidak mampu mengalirkan air secara baik. Akibatnya, air meluap dan menggenangi lingkungan permukiman penduduk. Pembangunan drainase dengan volume panjang kurang 185 meter itu, merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam item pembangunan jalan hotmix yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten BU pada akhir tahun 2018 lalu, sebesar Rp 1,6 miliar. Kepala Desa Pasar Kerkap, Daman Zamhori Ketika dikonfirmasi RU tidak menampik kondisi itu. Ia menduga pembangunan drainase ini dilakukan pihak kontraktor dengan asal jadi. \"Sebab, harusnya drainase ini bisa mengalirkan air bukan menggenangi lingkungan perumahan masyarakat,\" ujarnya. Ia menambahkan berdasarkan pemantauan di lokasi, pembangunan drainase itu juga dilakukan secara asal-asalan yang terlihat dari kondisi fisiknya. \"Secata kasat mata bangunannya memang kurang memuaskan, baik itu plesternya maupun komposisi bangunannya sendiri,\" terangnya. Ia berharap hal ini bisa menjadi perhatian Pemkab BU dan anggota DPRD BU agar pembangunan yang dilakukan bisa lebih disempurnakan. \"Sebab, masyarakat merasa terganggu dengan kondisi drainase yang tidak bisa mengalirkan air seperti ini,\" tandasnya. (sfa)

Sumber: