Prajurit TNI Diminta Tidak Lakukan Pelanggaran

Prajurit TNI Diminta Tidak Lakukan Pelanggaran

BENGKULU RU - Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di jajaran Korem 041/Garuda Emas diminta untuk tidak ataupun menghindari berbagai bentuk pelanggaran. Ini ditegaskan Danrem 041 / Garuda Emas, Kolonel Inf. Dwi Wahyudi, S.An, MM didampingi istri, Ny. Fitri Dwi Wahyudi saat mengunjungi Kompi Senapan B Yonif 144/Jaya Yudha, Sabtu (2/2). \"Sebagai seorang prajurit, tentu saja kita harus mengindari berbagai bentuk pelanggaran yang bukan hanya dapat merugikan personil itu sendiri, maupun kesatuan. Pelanggaran itu diantaranya perkelahian antar instansi, seperti TNI dengan Polri, dan juga masyarakat,\" kata Danrem. Kemudian, lanjut Danrem, hindari juga kegiatan-kegiatan ilegal lainnya. Termasuk juga tidak melakukan pelanggaran dalam tertib berlalu lintas. \"Jangan mentang-mentang menjadi seorang prajurit, malah melakukan pelanggaran. Sebaliknya kita harus turut serta dalam memberikan contoh yang baik pada masyarakat,\" tegas Dwi Wahyudi. Disisi lain, Danrem menyampaikan, bagi ibu-ibu Persit (Persatuan Istri Prajurit) yang ditinggal tugas suaminya, lantaran tengah menjalankan tugas Pengamanan Batas (Pamtas) NKRI dengan negara tetanggal, untuk selalu berkomunikasi dengan suaminya. \"Saya juga berharap kita selaku prajurit dan Persit untuk meningkatkan ketakwaan terhadap sang pencipta,\" singkatnya. Dalam kunjungan itu, Danrem beserta isrti juga didampingi Dandim 0407 / Bengkulu, Letkol Arm. Yose Rizal, Kasi Intel Korem Mayor Inf. Evid Nirwan Edward, SH, Kapenrem Mayor Arm. Budi Satria, SH, sejumlah pejabat teras di lingkungan Korem, serta seluruh prajurit dan Persit Kompi Senapan B Yonif 144/Jaya Yudha. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: