Arga Makmur Penyumbang DBD Terbanyak

Arga Makmur Penyumbang DBD Terbanyak

ARGA MAKMUR RU - Intensitas hujan yang masih tinggi di Kota Arga Makmur menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Pasalnya, di tahun 2018 terjadi kenaikan drastis Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi 76 kasus di Kabupaten Bengkulu Utara yang dibanding tahun 2017 sebelumnya yang hanya terdapat 19 kasus. Sementara, Kota Arga Makmur menjadi penyumbang penderita DBD terbanyak. Hal ini berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, yang menyebutkan, Kecamatan Arga Makmur sendiri memiliki kasus DBD sebanyak 57 kasus dan diikuti Kecamatan Kerkap, Arma Jaya dan Air Napal. Hal ini disebabkan faktor lingkungan yang banyak menampung genangan air dan juga penularan dari luar Bengkulu Utara, yakni ketika penderita pulang dari bepergian. Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Samsul Maarif, M.Kes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Ujang Ismail, SKM, M.PH, saat ditemui RU di ruangannya mengatakan, untuk menanggulangi hal itu juga butuh kesadaran masyarakat sendiri dengan rutin melakukan program Menguras, Menutup dan Mendaur (3M) ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. \"Sosialisasi ini sering disampaikan oleh Dinkes kepada masyarakat, hal ini perlu ditingkatkan apalagi pada saat musim penghujan,\" kata Ujang. Program pencegahan untuk menekan angka kasus DBD di tahun sebelumnya, Dinkes berkoordinasi dengan pihak Puskesmas serta juga sudah mengusulkan saat Musrenbangdes agar pemerintah desa menganggarkan dana pencegahan DBD lewat Anggaran Dana Desa (ADD). Fokus program tersebut berupa fogging di 30 titik desa yang menjadi endemik nyamuk DBD. \"Untuk masyarakat sendiri yang mempunyai informasi di lingkungannya atau ada pihak keluarga yang terinfeksi DBD, dapat segera melapor ke Puskesmas terdekat. Nanti pihak Puskesmas akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk menindaklanjuti hal tersebut. Kami kemudian meneliti dan mem-fogging area sekitar yang menjadi sumber penyebaran DBD,\" pungkasnya. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: