Mulai Ada Sinyal Anggaran P3K

ARGA MAKMUR RU - Kepastian soal anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), agaknya bakal menjadi angin segar bagi masyarakat yang berpeluang menjadi peserta tes pegawai tahun ini. Dalam warta nasional, pemerintah menyampaikan kalau anggaran gaji yang selama ini menjadi keberatan daerah, sejatinya tidak dibebankan ke daerah. Akan tetapi, akan diakomodir APBD melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Hanya saja, belum ada penjelasan lebih lanjut soal kondisi anggaran di daerah yang kadung sudah disahkan. Belum lagi, Bengkulu Utara merupakan kabupaten di Provinsi Bengkulu yang APBD-nya mengalami defisit. Angkanya mencapai Rp 13 miliar. Tapi, BU mengklaim bakal mampu menutupnya dengan pembiayaan netto daerah. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Drs Setyo Budi Raharjo, MM, mengatakan saat ini, daerah masih menunggu kepastian resmi dari pusat. Khususnya soal sumber anggaran gaji P3K, manakala harus direkrut oleh daerah tahun ini. \"Khususnya, belum ada konfirmasi resmi terkait Surat Pernyataan tanggung jawab Mutlak,\" papar Setyo, kemarin. Dia juga menyampaikan analoginya. Perekrutan pegawai, tanpa dibarengi dengan penganggaran terkait pengadaan personel, seperti saat ini tentunya tidak ada anggaran yang akan digunakan untuk belanja pegawai, setiap bulannya. Sebagai contoh, kata dia, pengadaan 149 CPNS 2018, sudah langsung dibarengi dengan penganggaran gaji 80 persen sesuai dengan jumlah formasi. \"Jadi anggarannya sudah siap, sesuai formasi. Meski pada akhirnya, hasil akhirnya cuma 140 orang. Sisanya Silpa. Berbeda dengan P3K saat ini, yang masih menunggu waktu lama, untuk tahapan pembahasan anggaran,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: