Dinilai PHP, Warga 4 Desa Bakal “Geruduk” Pemprov

Dinilai PHP, Warga 4 Desa Bakal “Geruduk” Pemprov

BATIKNAU RU - Polemik status jalan lintas Serangai-Urai tampaknya mulai meruncing. Informasi terhimpun RU, warga 4 desa yakni Desa Air Lakok, Selolong dan Desa Serangai Kecamatan Batiknau, ditambah Desa Urai, Kecamatan Ketahun sepakat bakal menggelar aksi demo ke Pemprov Bengkulu dalam waktu dekat. Rencana aksi demo menuntut dibukanya keterisoliran, pascajalan lintas barat (jalinbar) Sumatera dialihkan melalui PTPN7, dikabarkan dengan aksi damai. Camat Batiknau, Suryadi, S.STP, M.Si melalui Sekcam, Sabani, SH dikonfirmasi RU tidak menyangkal informasi itu. Bahkan pascamenyatakan menggelar aksi. Hari ini (kemarin, red) pimpinan ketiga desa itu langsung menerima panggilan oleh Bupati BU, Ir H Mian. \"Kita masih menunggu hasil pertemuan. Karena kemarin (Kamis, red), tiga orang kepala desa dipanggil langsung oleh Pak Bupati,\" katanya. Sabani mengaku, secara resmi memang belum disampaikan terkait adanya aksi demo warga 4 desa tersebut. Namun demikian, saat ini masih dilakukan upaya untuk meredam agar rencana aksi tersebut tidak dilakukan. Selain menanti hasil pertemuan dengan orang nomor satu di daerah ini. Pihaknya juga telah menjalin komunikasi, baik dengan pihak Panwascam, PPK, serta unsur Tripika untuk menyiasati agar tidak terjadi aksi warga. \"Karena kabarnya selain aksi demo ke pemprov. Warga 4 desa ini juga menyatakan aksi golput saat pemilu mendatang. Hal ini pun tentu harus menjadi perhatian. Sehingga kami bersama-sama penyelenggara pemilu, masih berupaya melakukan pendekatan persuasif. Tujuannya agar rencana masyarakat 4 desa itu dapat dibatalkan,\" ujarnya. Terpisah, Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Batiknau, IPDA Maulana, S.Tk kepada RU menegaskan, pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) terkait adanya aksi warga 2 kecamatan itu. Di sisi lain, Perwira ini menerangkan, dari hasil Pulbaket sementara, dasar rencana aksi warga berkaitan dengan kondisi akses jalan di 4 desa tersebut. \"Sementara informasi yang kami terima, pergerakan massa dari 4 desa itu baru akan dimulai pada Februari. Massa 4 desa itu juga menyatakan soal aksi golput. Maka dari itu, kita bersama-sama masih melakukan upaya pendekatan. Tujuannya agar masing-masing pemerintahan desa tersebut dapat meredam rencana itu,\" pungkasnya.(jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: