Proyek Gapura Tabat Bermasalah
GIRI MULYA RU - Belum tuntasnya pengerjaan fisik gapura tapal batas (tabat) antara Bengkulu Utara-Lebong, didasari sejumlah permasalahan. Demikian didampaikan Kabag Pemerintahan Setkab BU, Rahmat Hidayat, S.STp kepada RU, kemarin. Rahmat menerangkan, permasalahan itu meliputi konflik pascasengketa batas wilayah. Terjadi aksi massa yang mengatasnamakan warga eks Padang Bano serta persoalan lainnya. \"Memang pelaksanaan proyek gapura itu banyak terbentur permasalahan. Terutama saat pelaksanaan, sering terjadi aksi oleh warga yang mengaku berasal dari Lebong,\" akunya. Kendati demikian, Rahmat menegaskan pelaksanaan proyek gapura tapal batas sejatinya harus diselesaikan. Hanya saja, lanjut dia, secara teknis dirinya tidak tahu apakah akan diteruskan tahun ini atau tidak. \"Untuk sekarang situasi di tapal batas sudah kondusif. Meski masih menyisahkan soal permasalahan gapura itu. Namun soal dilanjutkan atau tidak, silahkan konfirmasi langsung ke OPD terkait,\" tandasnya. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024