Dewan Desak Bupati Isi OPD Kosong

• Pejabat Definitif

ARGA MAKMUR RU - Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa pejabat definitif lantaran dipimpin pelaksana tugas (plt) di antaranya; Dinas Perkebunan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah, mendapatkan sorotan dari legislatif. Ketua Komisi 1 DPRD BU, Pitra Martin, menilai penempatan plt di tiga OPD oleh Bupati Mian, perlu segera dibarengi dengan penempatan pejabat definitif. Menurutnya, OPD merupakan bagian penting dari pemerintah daerah yang menjalankan fungsi-fungsi strategisnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. \"Kita berharap, tidak terlalu lama, kepala OPD dijabat plt,\" kata Pitra Martin, kemarin. Menyorot soal potensi OPD atau job eselonering yang kosong lantaran pejabat definitifnya bakal pensiun, lelang jabatan eselon II juga dipandang perlu dipersiapkan sesegera mungkin oleh daerah. Karena menurutnya, Bupati selaku pemegang hak prerogatif dalam manajemen pegawai, dan perlu melakukan rotasi atau pun mutasi sesuai dengan anamah Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). \"Jika memang tidak melakukan rotasi, karena memang masih akan terjadi potensi minus pejabat definitif di level eselon II (3 OPD dijabat plt,red), Bupati perlu segera mempersiapkan lelang jabatan. Mumpung masih awal tahun,\" katanya. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) BU, Drs Setyo Budi Raharjo, MM, belum menjawab gamblang soal kapan lelang jabatan bakal digelar. Tapi pihaknya memastikan, open bidding (lelang jabatan,red) bakal digelar tahun ini. Anggarannya pun sudah disediakan. Maksimal hanya bisa untuk 5 Jabatan Tinggi Pratama (JPT). \"Wah belum tahu kapannya itu. Tentu, ada tahapan-tahapan kerjanya dari Baperjakat. Cuma anggarannya sudah ada,\" beber Setyo, dihubungi RU, kemarin. Selain kekosongan pejabat definitif pada tiga OPD di lingkungan Pemda BU, potensi jabatan kosong di level eselon 2 juga bakal terjadi tahun ini. Di antaranya; Asisten 1 Setkab BU yang tengah dijabat Ir Edi Subroto, MM serta Satpol PP dan Damkar yang dijabat Made Astawa, SP, MM. Ini lantaran kedunya bakal memasuki masa pensiun. (bep)

Sumber: