Tahun 2018, Gugatan Cerai Mendominasi

TUBEI RU - Sepanjang Tahun 2018, Pengadilan Agama (PA) Kelas IIB Kabupaten Lebong telah memproses 151 perkara. Adapun perkara tersebut terdiri dari 5 perkara sisa tahun 2017, kemudian perkara yang didaftarkan tahun 2018 sebanyak 146 perkara. Dari 146 perkara yang didaftarkan tahun 2018 tersebut, didominasi perkara perceraian sebanyak 123 perkara gugatan cerai dan yang sudah diputuskan 119 perkara, yang terdiri 85 cerai gugat dan 34 perkara cerai talak. Secara keseluruhan selama tahun 2018, jumlah perkara gugatan yang didaftarkan di PA Lebong sebanyak 127 perkara. Meliputi cerai gugat 86 perkara, cerai talak 37 perkara, gugatan waris 2 perkara dan gugatan harta bersama 2 perkara. Di samping itu, perkara permohonan sebanyak 19 perkara dengan rincian, pengangkatan anak 3 perkara, dispensasi nikah 14 perkara dan isbat nikah 2 perkara. Seperti yang diungkapkan Kepala Pengadilan Agama Lebong, Mukhlisin Noor, SH, dari 151 perkara yang diproses tersebut, sudah diselesaikan per 31 Desember 2018 sebanyak 146 perkara yang diputuskan. Antara lain sebanyak 135 perkara yang dikabulkan, 2 perkara ditolak, 6 perkara dicabut dan 1 perkara yang dicoret. \"Memang sepanjang Tahun 2018, perkara cerai mendominasi yang sudah diputuskan. Seperti cerai gugat sebanyak 85 perkara dan cerai talak 34 perkara. Bersama dengan sejumlah perkara lainnya yang berjumlah 135 perkara yang putus tahun 2018,\" katanya. Ditambahkan Mukhlisin, masih dari 135 perkara yang mendapatkan keputusan tetap selain perceraian juga terdapat perkara harta bersama sebanyak 2 perkara. Ditambah perkara pengangkatan anak 2 perkara, dispensasi nikah 9 perkara, isbat nikah 1 perkara, hadhanah 2 perkara dan 1 perkara waris. \"Selanjutnya perkara yang ditolak sebanyak 2 perkara meliputi gugatan waris dan dispensasi nikah masing-masing 1 perkara,\" lanjutnya. Selanjutnya ada perkara yang dicabut sebanyak 7 perkara, lanjut Mukhlisin, yakni isbat nikah 1 perkara, dispensasi nikah, cerai gugat, cerai talak masing-masing 2 perkara. Serta perkara yang dicoret dari register yakni 1 perkara permohonan cerai gugat 1 perkara. \"Sisa perkara tahun 2018 tinggal 5 perkara dengan rincian cerai gugat 3 perkara, cerai talak 1 dan Waris 1 perkara,\" tandasnya. (**)

Sumber: