140 CPNS BU Terancam Tak Gajian

140 CPNS BU Terancam Tak Gajian

ARGA MAKMUR RU - Peserta tes CPNS Bengkulu Utara (BU) yang dinyatakan lulus, berpotensi tak menerima gaji penuh selama satu tahun. Ini bukan terkait dengan anggaran. Karena dalam pos belanja tak langsung, Belanja Pegawai yang sudah diploting sebesar Rp 456 miliar itu, include di dalamnya pengadaan CPNS yang terpapar dalam 149 formasi senilai Rp 350 juta, yang digelar Pemda Bengkulu Utara (BU) tahun lalu. Potensi para CPNS tak bergaji penuh itu, karena penetapan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) CPNS itu, akan ditetapkan satu bulan berikutnya, dari bulan penyampaian konfirmasi atau usulan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari kepala daerah kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kondisi terkini, penyampaian nota usulan NIP untuk 140 CPNS BU, tengah dalam proses teken dari kepala daerah. Ini artinya, TMT CPNS akan dihitung mulai 1 Februari, jika usulan dari daerah disampaikan bulan ini. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) BU, Drs. Setyo Budi Raharjo, MM, menerangkan, kalau administrasi usulan NIP dari daerah kepada BKN Regional Palembang itu, saat ini tengah dalam proses dan nyaris rampung. \"Tinggal segera diusulkan saja. Karena administrasinya sudah lengkap,\" kata Setyo, kemarin. Setyo yang baru saja, menghadiri rapat koordinasi (rakor) Peraturan Pemerintah (PP) 49 Tahun 2019 tentang Manajemen rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) itu menyampaikan, kalau seluruh berkas-berkas 140 CPNS yang sudah ditetapkan lulus dalam seleksi pengadaan pegawai 2018 lalu, sudah rampung. Finalisasi nota usulan NIP, kata dia, merupakan tahapan terakhir yang menjadi ranah daerah. \"Secara umum, seluruh administrasi CPNS di daerah sudah rampung,\" terangnya. Pantauan Radar Utara, penyelenggaraan tes CPNS 2018 yang diikuti oleh 2.283 peserta yang dibuka secara umum itu, menempatkan 70 persen peserta merupakan putra dan putri daerah (identitas BU,red). Dari hasil akhir peserta lulus sebanyak 140 orang, 83 orang merupakan warga Bengkulu Utara. Peserta lulus pun, diantaranya alumnus perguruan tinggi di daerah, baik swasta atau negeri. Lulusan kampus terbanyak dipegang dari Universitas Bengkulu dengan 43 orang, disusul Universitas Muhamadiyah Bengkulu dengan 24 orang serta Universitas Ratu Samban dan Universitas Hazanudin Bengkulu, masing-masing 6 orang. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: