Gugatan Membludak, Jumlah Janda di BU Melonjak

ARGA MAKMUR RU - Angka perceraian di Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah diawal tahun 2019 ini, mengalami lonjakan yang cukup mengkhawatirkan. Ini terungkap dari data yang tergambar dan masuk ke Pengadilan Agama (PA) Arga Makmur hingga Kamis (24/01) kemarin. Berdasarkan data di PA, setidaknya terdapat 82 berkas yang sudah dalam proses penandatanganan dan 13 berkas dalam proses permohonan serta masih banyak data lain yang masih dalam proses verifikasi. Seperti yang disampaikan Ketua PA Arga Makmur, Drs Muslim, SH, M.Si, disela kegiatan Pencanangan Zona Integitas, kemarin. Muslim menjelaskan, di bulan ini, sudah banyak berkas yang masuk terkait permintaan (Gugatan,red) perceraian. \"Dari jumlah perkara yang masuk, masih bersifat umum baik dari golongan PNS maupun warga biasa dengan jenis perkara yang juga beragam,\" beber Muslim. Disinggung faktor angka perceraian yang tinggi meski masih diawal bulan, diakuinya, masih persoalan klasik yang didominasi oleh faktor ekonomi, orang ketiga, KDRT dan pengaruh media sosial. Lebih jauh diungkapkan, langkah mengurangi angka perceraian ini, PA Arga Makmur berencana untuk mengadakan program penyuluhan hukum untuk masyarakat, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hukum agama dan memberikan edukasi tentang arti pernikahan. \"Kami telah mensosialisasikan kepada masyarakat maupun pemohon kasus tentang dampak dari keputusannya, namun kembali lagi, itu adalah pilihan yang telah mereka putuskan,\" imbuh Ketua PA ini. Diakhir perbincangan ini, Ketua PA juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari pernikahan dini sebagai salah satu langkah antisipasi dan menekan angka perceraian di wilayah hukum BU dan Benteng. (cw1)

Sumber: