TPA Penyumbang 40 Persen Nilai Adipura

ARGA MAKMUR RU - Pemkab BU nampaknya mulai melakukan pembenahan dan penataan birokrasi, belajar dari pengalaman pahit terkait gagalnya menggondol piala adipura, sejak beberapa tahun terakhir. Sejalan dengan lengsernya Kadis Lingkungan Hidup dalam mutasi yang dipimpin oleh Bupati BU, Ir H Mian, belum lama ini. Kepala UPTD Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah di Desa Rama Agung pun, turut dirotasi dan bertukar kepemimpinan kepada Eko Dwi Santoso, S.IP, MIH. Kepada wartawati koran ini, Selasa (22/01) kemarin, Eko memaparkan sejumlah tanggungjawab dan tugas berat yang ada dihadapannya, setelah diamanahkan untuk memimpin lembaganya itu. Target paling prioritas, dikatakan Eko, bersama seluruh jajaran terkait dan masyarakat, tahun depan, BU diharapkan mampu menggondol piala Adipura. \"Ini bukan tugas yang ringan tapi kami optimis mampu kita capai dengan catatan, kita bersama-sama dengan semua elemen tak terkecuali seluruh lapisan masyarakat,\" beber Eko. Lebih jauh, Eko mengakui, TPA merupakan bagian fital dalam menyumbang point penilaian Adipura. Pasalnya, 40 persen dari total penilaian, berada di TPA, lembaga yang dipimpinnya itu. Tentu saja, kata dia, untuk memenuhi standar nilai maksimal ini, pihaknya harus berbenah dari segala sisi baik kinerja, sarana dan prasaran serta kesadaran SDM-nya. \"Kita mulai berbenah, mulai dari internal, lingkungan kantor dan ke luar,\" ujar alumni paska Sarjana Unihaz Bengkulu ini. Lembaga yang menaungi 11 orang personel pelaksana itu, kata dia, mulai menerapkan target ada seluruh petugas kebersihan dapat menjalankan tugasnya dan menuntaskan kebersihan di dalam kota sebelum pukul 08.00 WIB pagi. Kemudian, menerapkan managemen pemisahan sampah yang dapat terurai dan tak dapat terurai serta beberapa langkah lain. \"Maka kami butuh peran masyarakat, kelola sampah dengan baik. Kemaslah sampah agar tidak berceceran ketika petugas datang mengangkutnya, kemudian pisahkan mana yang dapat terurai atau tidak. Jika kita bersama-sama, sadar akan pentingnya pengelolaan sampah ini maka akan sangat mudah dilakukan,\" ujarnya optimis. (cw1)

Sumber: