Warga Seberang Tunggal Berharap Jalan Aspal

Warga Seberang Tunggal Berharap Jalan Aspal

BATIKNAU RU - Hingga kini masyarakat Desa Seberang Tunggal, Kecamatan Batiknau masih harus berjibaku dengan lumpur. Jika hujan jalan berlumpur dan sulit dilewati, sementara ketika kemarau jalan kering dan berdebu. \"Jangankan untuk diaspal, dikoralkan saja sampai sekarang tidak terjadi,\" ujar Kepala Desa Seberang Tunggal, Andi. Andi pun merasa sangat prihatin dengan kondisi jalan di desanya. Padahal menurut dia, daerah ini sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk mempermudah siklus perputaran ekonomi warga sekitar. Pasalnya, desa ini termasuk sumber penghasil berbagai komoditi pertanian terutama, kelapa sawit dan karet. Namun penghasilan yang didapat tidak mampu mendongkrak kesejahteraan petani. Sebab untuk mengangkut hasil bumi, petani harus mengeluarkan biaya yang cukup besar akibat kondisi jalan yang kurang memadai. \"Belum lagi risiko keselamatan. Karena sudah seringkali akses jalan penghubung ke Desa Sekiau itu, terjadi kecelakaan. Terutama truk bermuatan,\" sesalnya. Sementara, Rahmat warga setempat mengaku akses jalan yang masih berupa tanah kuning juga menghambat aktivitas warga, terutama saat musim penghujan. Biasanya, saat hujan sudah mengguyur, warga tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa karena kondisi jalan licin dan berlumpur. Bahkan anak-anak sekolah, terpaksa tidak berangkat ke sekolah karena jalan sulit dilelalui. \"Yang dikhawatirkan, kalau ada warga yang kondisinya harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan medan yang harus ditempuh, dapat dikatakan melebihi jalan ke kebun,\" keluhnya. Ia mewakili warga berharap pemerintah bisa mengalokasikan dana pembangunan ke desa mereka, sehingga pembangunan jalan yang memadai, yang sudah dirindukan masyarakat bisa terwujud. \"Coba sekali-kali pejabat melintas jalan di desa ini. Biar tahu seperti apa rasanya menikmati fasilitas yang tidak layak,\" tandasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: