25 Nyawa Melayang di Jalan Raya

25 Nyawa Melayang di Jalan Raya

MUKOMUKO RU - Sepanjang tahun 2018 yang lalu, setidaknya ada 25 nyawa melayang sia-sia di jalan raya akibat kecelakaan lalulintas. Tak hanya itu saja, sebanyak 40 orang korban kecelakaan mengalami luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan. Sedangkan jumlah kerugian materi akibat kecelakaan ini, mencapai Rp 434 juta dari total 64 kasus di tahun itu. Hal ini dibeberkan Kapolres Mukomuko, AKBP. Yayat Ruhiyat, S.Ik, melalui Kasat Lantas, AKP. Dedi Kusnadi, SH, kemarin. Jumlah kasus lakalantas hingga mengakibatkan 25 nyawa melayang ini, lebih banyak menimpa masyarakat berusia produktif yaitu 17-35 tahun. Sebab diusia itu, mereka masih cenderung senang ugal-ugalan di jalan raya selain kurangnya mematuhi aturan berlalulintas. “Rata-rata korban masih berusia produktif. Bahkan ada sebagian yang masih berstatus pelajar. Penyebabnya banyak sekali, tapi lebih banyak akibat kebut-kebutan di jalan raya,” katanya. Untuk menekan kasus kecelakaan ini, pihaknya mengaku bakal giat menggelar operasi di jalan raya selain gencarnya melaksanakan kegiatan sosialisasi terhadap pelajar dan masyarakat. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan membentuk relawan yang melibatkan masyarakat berusia produktif sebagai pelopor ketertiban berlakulintas. “Dengan cara ini, kita harapkan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya dapat kita tekan habis. Memang untuk angka kecelakaan tahun 2018 yang lalu, cenderung naik jika dibandingkan dengan kasus di tahun 2017 sebanyak 62 kasus. Tapi untuk jumlah korban meninggal dunia turun, dari 31 menjadi 25 orang,” singkatnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: