Bupati Lantik 8 Camat, Kepala DLH Dicopot

Bupati Lantik 8 Camat, Kepala DLH Dicopot

  • Bupati: Bekerjalah, Jangan Meninggalkan Pe-er!
ARGA MAKMUR RU - Bupati BU, Ir H Mian kembali menggelar rotasi dan mutasi terhadap ratusan pejabat di lingkungan Pemkab BU. Dalam gerbong mutasi kali ini, setidaknya, Bupati BU melantik 8 orang Camat diantaranya, Camat Arma Jaya, Camat Air Besi, Camat Kota Arga Makmur, Camat Padang Jaya, Camat Giri Mulya, Camat Ketahun, Camat Marga Sakti Sebelat dan Camat Kerkap. Sedangkan Camat Putri Hijau, lengser dari kursi jabatan dan mendapat promosi jabatan baru sebagai Kabag Hukum Setdakab. Selain itu, mutasi yang dipusatkan di Balai Daerah sekitar pukul 14.20 WIB, Selasa (15/01) kemarin, juga berimbas pada jabatan Eselon II yang \'terpaksa\' melengserkan Kepala DLH BU, Akmaludin yang diamanahkan menduduki jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Sementara itu, Kadiskominfo BU, Drs Kiman Nazardi, MM pun, harus meninggalkan kursi jabatannya setelah diamanahkan dalam mutasi ini, untuk menduduki jabatan sebagai staf ahli. Menariknya, usai memimpin gelaran mutasi ini, Bupati BU, Ir H Mian memberikan sinyal, bakal ada mutasi lanjutan paska mutasi pembuka diawal tahun 2019 kemarin. Hal ini sejalan dengan fakta, mutasi kemarin, setidaknya menyisakan 2 kursi Kadis (Eselon II) yang kosong yakni Kadis Kominfo BU dan Kadis Kesehatan serta kursi Camat Putri Hijau, paska ditinggalkan oleh pejabat lamanya. \"Tentu saja, mutasi ini merupakan kegiatan yang lumrah dan wajar untuk penyegaran organisasi. Kita masih melihat kinerja dari para pejabat ini, tentu bakal ada mutasi lanjutan,\" kata bupati. Mutasi yang melantik 8 orang camat dan berimbas pada tujug kepala dinas. Dalam arahannya, bupati meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan jangan taku, selagi berada di jalan yang benar. Ditambahkan bupati, untuk peningkatan kinerja para ASN ini, setiap bulan akan diadakan evaluasi dan ekspose kinerja dari masing-masing OPD. \"Silahkan bekerja dengan baik dan jangan meninggalkan PR untuk setiap program kerja yang telah direncanakan,\" tandas Mian.
  • Butuh Pembuktian Kerja
GAGALNYA Bengkulu Utara (BU) memboyong Piala Adipura nampaknya menjadi nuansa pencopotan Akmaludin, sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Apalagi, pencopotannya tak berselang lama dari lansiran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang merilis kabupaten/kota peraih Adipura 2019. Dibincangi RU, Ketua Komisi III DPRD BU, Mohtadin, SIP, menyambut baik langkah manajemen pegawai yang akhirnya dimulai Bupati Mian atas mutasi dan rotasi 141 pejabat di Lingkungan Pemda BU. Menyorot langsung ke DLH, politisi PAN itu menerangkan posisi yang saat ini dipercayakan oleh Alfian, harus langsung dibarengi dengan langkah evaluasi progresif atas rendahnya penilaian pusat saat verifikasi yang menyebabkan jebloknya posisi Kota Arga Makmur, meski sempat melenggang dalam penilaian yang dilakukan dalam 2 tahapan itu. \"Pembuktian atas kinerja menjadi salah satu tugas berat bagi saudara Alfian. Karena daerah ini, sudah berkali-kali gagal memboyong Adipura yang sempat diraih pemerintah daerah di masa kepemimpinan Bupati Imron Rosyadi,\" ungkapnya, kemarin. Tak hanya itu saja, DLH sendiri harus menjadi motor dalam pencermatan soal manajemen limbah perusahaan di daerah, yang acap disorot lantaran diduga melakukan pencemaran lingkungan yang dibuktikan dengan matinya, ikan-ikan disepanjang sungai yang diduga disebabkan oleh limbah. \"Proper yang secara periodik dinilai KLH pun mesti menjadi cermatan pejabat baru di DLH,\" pesannya. Terpisah, Alfian, usai mutasi, belum memberikan pernyataan banyak kepada wartawan. Maklum, secara psikologis, pergeseran pejabat di DLH sendiri tak berselang lama pascarilis KLH soal kabupaten/kota peraih Adipura yang tidak menempatkan BU dalam barisan daerah yang dinilai sukses melakukan penataan lingkungan perkotaan. \"Saya perlu belajar dan tentunya berniat untuk memberikan kemampuan semaksimal mungkin,\" pungkasnya. (cw1/bep)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: