Pabrik Karet “Diganjal” Menteri

ARGA MAKMUR RU - Rencana pendirian pabrik karet baru di Bengkulu Utara (BU), masih diganjal perbedaan regulasi lintas kementerian. Praktis, pembangunan pabrik yang rencananya masih di wilayah Kota Arga Makmur itu, belum bisa dilakukan. Bupati BU, Ir H Mian menjelaskan, upaya daerah sudah dilakukan hingga tingkat pusat. Bahkan sudah langung disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Instruksinya, kata Mian, permasalahan yang terjadi sudah akan langsung disikapi pusat yang saat ini tengah ditunggu di daerah. \"Kalau upaya kita sudah cukup maksimal. Termasuk juga menyampaikan permsalahan yang terjadi kepada Satgas yang mengurusi persoalan investasi,\" papar Bupati. Pendirian pabrik karet sendiri, diakui Mian, merupakan sebuah keharusan melihat luasan perkebunan penduduk yang ada di daerahs saat ini. Bahkan, kata dia, paparan luasan kebun penduduk, bisa mencukupi kebutuhan produksi setidaknya untuk 3 parbrik. \"Tentunya akan memberikan dampak dari sisi harga di tingkat petani, manakala di daerah kita ada pabrik karet baru yang menampung karet penduduk,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: