Lintas Agama Sepakat Pemilu Damai

Lintas Agama Sepakat Pemilu Damai

ARGA MAKMUR RU - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), sepakat penyelenggaraan pemilu serentak yang akan dihelat 17 April 2019 mendatang, harus diselenggarakan dengan damai. Hal ini tertuang dalam Deklarasi Pemilu Damai yang dimotori FKUB Bengkulu Utara (BU), dihadiri Bupati BU, Ir H Mian dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Tak hanya itu, kegiatan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Ketua KPU BU, Roges Mawansyah, SE, ME serta Ketua Bawaslu BU, Hj Titin Sumarni, SH serta parpol peserta pemilu di daerah itu, sebelum diakhiri dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai juga dibarengi dengan doa lintas agama. Bupati BU, Ir H Mian, memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Deklarasi Pemilu Damai yang dimotori FKUB bersama dengan unsur penyelenggaraan pemilu di daerah. Bupati menghaturkan terimakasih, atas gagasan dari lintas agama yang merupakan fundamental di masyarakat yang notanbene sangat beragam di daerah. Bahkan, lanjut Bupati, sangking beragamnya unsur di masyarakat, BU sendiri bisa dikatakan merupakan miniaturnya Indonesia. \"Ini adalah satu hal yang sangat baik. Ini adalah satu hal yang sangat luar biasa karena bagaimana pun, pemilu adalah hajat nasional dan harus disukseskan bersama-sama. Tidak hanya pemerintah, tidak hanya TNI-Polri dan penyelenggara pemilu. Tapi masyarakat yang terbentuk dari kekuatan pluralisme, yang dibingkai dengan semangat kebhinekaan,\" papar Bupati dibarengi dengan teriakan Pemilu Bengkulu Utara, Damai, Senin (14/01) pagi kemarin. Tak hanya sebatas slogan, daerah ini merupakan \"Indonesia Kecil\" lanjut Mian, prestasi yang didapat dari semangat kebersamaan dalam keberagaman yang dibalut saling hormat-menghormati antar masyarakat, Mian juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mampu mengantarkan prestasi itu, hingga didapuk oleh pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang menjadikan Desa Rama Agung di Kecamatan Arga Makmur, sebagai Desa Percontohan Kerukunan Umat Beragama tingkat nasional. \"Kepercayaan ini, tentunya tidak muncul dan timbul begitu saja. Kalau tidak dibarengi dengan kesamaan persepsi di masyarakat yang sudah terbukti dan teruji. Pemerintah daerah, tentunya akan mendukung sesuai proporsinya secara maksimal,\" papar Bupati. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan penyelenggara pemilu, melalui Ketua KPU BU, Roges Mawansyah, SE, ME. Dalam sambutannya, Roges menegaskan, kekuatan lintas agama dalam menyamakan persepsi akan pentingnya pemilu, adalah satu hal yang mencerminkan kemajuan dan suksesi pendidikan pemilih dan pendidikan politik di daerah. \"Ini merupakan salah satu langkah progresif dan positif dalam mencapai suksesi pemilu. Tentunya, penyelenggaraan pemilu tidak cukup dilaksanakan oleh KPU sendiri dan diawasi oleh Bawaslu. Tapi dengan dukungan lintas sektor, lintas agama, organisasi, pemerintah dan aparat keamanan, tentunya bidikan tingkat partisipatif yang diharapkan maksimal, akan jauh lebih mudah untuk dicapai,\" kata Roges, saat memberikan kata sambutannya, kemarin. Tak hanya itu saja, kebersamaa dalam keberagaman yang ada di tataran masyarakat yang dibuktikan dengan semangat untuk mendeklarasikan pemilu damai, menurut Roges merupakan salah satu dinamika positif yang mencerminkan semangat pendewasaan politik di masyarakat. Karena itu, terus dia, Roges menegaskan bahwa pemilu adalah hajat bersama, dalam memilih orang-orang terbaik untuk menjadi duta-duta dan pemimpin masyarakat secara demokratis. \"Terima kasih atas dukungan. Tentunya, deklarasi ini akan sangat menjadi motivasi bagi kami penyelenggara pemilu di daerah, untuk mampu menyelenggarakan pesta demokrasi sebaik mungkin yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,\" tukasnya. Senada Ketua Bawaslu BU, Hj Titin Sumarni, SH, menegaskan Deklrasi Pemilu Damai yang dimotori oleh lintas agama tentunya akan berimplikasi positif, dalam kontestasi pemilu di daerah. Tahun-tahun politik yang acap ditunggangi nuansa primordial seperti SARA, tentunya sangat membutuhkan dukungan moril kuat dari masyarakat. Karena bagaimana pun, kata Titin, tidak ada kekuasaan paling tinggi, selain kekuasaan rakyat dan yang diatas segala-galanya adalah kekuasaan tuhan. \"Semoga deklarasi lintas agama ini, akan memberikan efek positi untuk penyelenggaraan pemilu yang tak hanya Luber dan Jurdil, namun dibarengi dengan semangat berkepastian hukum,\" pungkasnya. Terpisah, Ketua FKUB BU, Ibnu Sehan menyampaikan, deklrasi pemilu damai merupakan salah satu perwujudan semangat demokrasi yang tentunya dimotori oleh orang-orang yang beragama dan tentunya selaras dengan semangat Pancasila. Tak hanya itu, pensiunan ASN di lingkungan Dinas Pendidikan itu, menyampaikan FKUB sendiri ingin terus memberikan kiprah positif kepada daerah, untuk turut serta melaksanakan pembangunan lintas sektor. Dari sisi kemanusian, Ibnu Sehan menegaskan deklarasi pemilu damai, merupakan perwujudan semangat Bhineka Tunggal Ika yang merupakan falsafah bangsa Indonesia. Dia juga berharap, prestasi yang sudah dibarengi dengan kepercayaan pusat, dengan menunjuk salah satu desa di BU, Rama Agung, sebagai desa percontohan kerukunan umat beragama, diharapkan tidak hanya menjadi simbol semata. Namun memberikan kemanfaatan di bidang ekonomi di masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan kepercayaan pusat ini untuk menciptkan daya tarik anyar, untuk masyarakat luar berkunjung ke Bengkulu Utara. \"Karena itu, kami sangat memberikan apresiasi kepada Bupati Mian yang sudah menyampaikan dukungannya, untuk pengembangan desa percontohan kerukunan umat beragama di Desa Rama Agung ini. Semoga hal ini, bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat luar berkunjung ke daerah kita. Pendeknya, belum masuk Bengkulu Utara, kalau berkunjung ke Desa Rama Agung yang merupakan Miniaturnya Indonesia,\" pungkasnya. (bep/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: