Lagi, BU Gagal Boyong Adipura

ARGA MAKMUR RU - Target Penghargaan Adipura yang sempat beberapa kali diboyong Bengkulu Utara (BU), lagi-lagi gagal. Padahal, Pemda BU mengaku sudah berupaya keras memperbaiki beberapa instrumen penilaian tim Adipura seperti tata kota, pertamanan, pasar dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menyebabkan penilaian kedua tahun 2017, jeblok. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Drs Akmaludin, ketika dihubungi koran ini, tidak menyangkal gagalnya BU untuk memboyong penghargaan tertinggi penilaian tata kota dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) itu. \"Bukan gagal, cuma masih ada poin penilaian yang perlu dibenahi lagi,\" kata Akmal, dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (14/01) sore kemarin. Akmal mengaku cukup bingung atas penilaian akhir yang diberikan kementerian. Versinya, tahapan penilaian estapet yang saling mempengaruhi yakni Penilaian Tahap Pertama (P1,red) dan Penilaian Tahap 2 (P2,red), daerah ini sudah dalam postur penilaian yang baik, bahkan tinggi. Torehan ini dibuktikan, terus Akmal, dengan turunnya tim verifikasi pusat yang melakukan penilaian ke daerah, untuk melihat obyek-obyek dalam verifikasi faktual. \"Tapi anjloknya nilai kita dimana, saat ini kita belum tahu. Karena masih menunggu evaluasi atas penilaian akhir,\" tukasnya. Terpisah, Sekdakab BU, Dr Haryadi, S.Pd, MM, M.Si dikonfirmasi RU mengenai hal ini menjelaskan, hingga berita ini diturunkan sekira pukul 18.30 WIB sore kemarin, Ia belum ada laporan resmi mengenai hal ini. \"Belum ada laporan kepada saya. Jadi, saya belum bisa memastikan benar atau tidaknya,\" jelas Sekda, saat dihubungi wartawati koran ini via selulernya. (bep/cw1)

Sumber: