Patung Kuda Disarankan Pindah ke Pantai Panjang

Patung Kuda Disarankan Pindah ke Pantai Panjang

  • Rencana Pembangunan Monumen Ibu Fatmawati
BENGKULU RU - Patung kuda yang saat ini berada di Simpang 5 Kota Bengkulu disarankan untuk tidak dirobohkan, melaikan dipindah ke kawasan Pantai Panjang. Ini menyusul rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun monumen Ibu Fatmawati Soekarno di Simpang 5 yang selama ini dijadikan pusat Kota. Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH menyambut baik dan mendukung rencana pembangunan monumen Ibu Fatmawati yang merupakan ibu negara pertama dibangun di Simpang 5. \"Meskipun demikian saya menyarankan, patung kuda yang ada saat ini jangan dirusak. Tetapi ada baiknya dipindahkan saja ke Pantai Panjang, misal di depan Rafless City Hotel,\" ungkapnya, Jum\'at (11/1). Menurutnya, sebagai bentuk dukungan terkait recana itu, Ia dalam waktu dekat akan menyurati Gubernur Bengkulu. Dalam surat itu nantinya sekaligus pengusulan pemindahan patung kuda di Simpang 5 saat ini ke kawasan Pantai Panjang. \"Apalagi monumen patung kuda itu memang juga bersifat sementara, yang rangkanya bisa dicabut tanpa harus merusak,\" kata pria yang kerap disapa Bang Ken ini. Disisi lain, Bang Ken menerangkan, rencana pembangunan monumen Ibu Fatmawati, sejalan dengan rencana kepemimpinan sejak Walikota Bengkulu dijabat Chalik Effendi. \"Rencana tersebut sebagai upaya untuk mengangkat harkat dan martabat pahlawan nasional di Bengkulu, khususnya Ibu Fatmawati yang merupaka pejahit sang saka merah putih,\" tegasnya. Lebih jauh dijelaskannya, monumen kuda sejak awal memang direncanakan dibangun di depan hotel, yang diambil namanya dari Gubernur Inggris dulu, Raffles. \"Kudanya menghadap ke laut Samudera Hindia, dan dibawahnya ada air mancur sebagai upaya daya tarik wisata ketika itu. Sayangnya saat direalisasikan malah dialihkan di Simpang 5,\" singkat Bang Ken. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: