FPPI Dorong Pelaku UKM Maksimalkan Era Digital

Alisya: Kita Berikan Edukasi BENGKULU RU - Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya di Provinsi Bengkulu dinilai perlu mendapatkan dorongan dalam memaksimalkan era digitalisasi untuk pengembangan usahanya. Ini disampaikan Pengurus DPP Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Alisya Fianne Janne, SE, Kamis (3/1). Menurutnya, untuk mewujudkan pelaku UKM atau IKM memaksimalkan era digitalisasi, Ia bakal memberikan edukasi khususnya bagi para pelaku UKM atau IKM di Provinsi Bengkulu. \"Sudah kita siapkan edukasinya, yakni dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) On The Road Pemasaran UKM secara digital, yang tentunya nanti melalui Smartee Marketplace kepada para pelaku-pelaku usaha kecil,\" ungkap Alisya. Kegiatan ini, lanjut Alisya, bertujuan agar dapat memberikan warna baru kepada masyarakat yang menjadi penggiat usaha kecil, yang tentu saja harus siap menghadapi era digital. \"Kalau bicara digital, tidak bisa dilepaskan dari era globalisasi dalam revolusi industri 4.0. Ini juga yang menjadi alasan bagi saya untuk membangun smartee.id,\" tegasnya. Smartee inilah, sambung Caleg DPR RI dari Partai Golkar ini, diperuntukkan bagi para pelaku usaha kecil, agar dapat membantu dalam Produksi, Promisi dan Pemasaran (3P). \"Yang jelas dengan Bintek On The Spot ini nantinya, pelaku usaha cepat memahami dan tentu saja dipersiapkan juga untuk bertarung dengan marketplace ternama,\" kata Alisya. Lebih jauh dikatakannya, semua butuh usaha dan kerja keras untuk sukses dalam usaha, agar bisa sukses juga tidak bisa menghindar dari perkembangan zaman. \"Kalau kita tidak mengikuti zaman, pasti kita tertinggal terutama dalam dunia usaha. Makanya pelaku UKM harus bisa membangun usaha kekinian, yang tetap harus diiringi produksi kreatif dan punya inisiatif tinggi,\" singkatnya. (tux)

Sumber: