Jembatan Putus, Jalinbar PH – Mukomuko Lumpuh Total

Jembatan Putus, Jalinbar PH – Mukomuko Lumpuh Total

PUTRI HIJAU RU - Akses jembatan berukuran 6x4 meter penghubung jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang menghubungkan Kabupaten BU dan Kabupaten Mukomuko yang tidak jauh dari simpang pintu masuk PT Mitra Puding Mas (MPM), Kecamatan Putri Hijau yang sebelumnya sempat tergerus abrasi dan menimbulkan lobang besar akhirnya putus. Data dihimpun RU, insiden terputusnya akses jembatan ini terjadi pada Jumat (26/10) malam sekira pukul 22.35 WIB, malam ini. Puluhan kendaraan umum baik roda dua, empat dan angkutan ekspedisi antar provinsi dari arah berlawanan terpaksa harus terhenti dan terjadi antrean panjang. Pasalnya tidak ada jalan alternatif lain yang memungkinkan untuk dilintasi oleh angkutan besar. Akses perkebunan yang ada di wilayah HGU PT MPM pun, hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan angkutan mini bus. Selebihnya, khusus kendaraan truck bermuatan berat seperti mobil tangki, ekspedisi dan sejenisnya terpaksa harus menahan diri didalam barisan antrean. Dikonfirmasi, Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Ahmad Musrin Muzni, SH, S.Ik, membenarkan insiden terputusnya akses jembatan yang sebelumnya sempat dikhawatirkan itu. Kapolsek menilai, penanganan atau respon pemerintah terhadap abrasi di akses jembatan yang berada di wilayah hukumnya itu sangat lamban. \"Sebelumnya sudah kita laporkan. Tapi respon pihak terkait lambat. Akhirnya malam ini akses jembatan itu putus total dan kendaraan yang berasal dari arah berlawanan tidak bisa lewat hingga menyebabkan antrean panjang,\" tegasnya. Diakui Kapolsek, sejauh ini belum diketahui persis apakah ada akses jalan alternatif lainnya yang bisa digunakan untuk mengurai antrean kendaraan umum yang saat ini sudah membentuk antrean panjang itu. \"PT MPM memang punya jalan kebun. Tapi tidak memungkinkan untuk dijadilan akses alternatif. Solusi satu-satunya sekarang pemerintah harus segera mengirim atau memang jembatan beli,\" desaknya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Camat Putri Hijau, H. Usman Wahid Siregar, SH, belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut terkait langkah penanganan yang harus segera ditempuh oleh pemerintah dalam menyikapi terputusnya akses jembatan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumbar ini. Sementara hingga pukul 23.36 WIB malam ini, anggota kepolisian dari Mapolsek Putri Hijau tampak diterjunkan ke lokasi untuk memantau situasi akses jembatan yang terputus dan memantau keadaan lalulintas yang tengah membentuk antrean panjang. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: