Ciptakan ProKlim, Bengkulu Raih Penghargaan dari Menteri LHK

Ciptakan ProKlim, Bengkulu Raih Penghargaan dari Menteri LHK

BENGKULU RU - Provinsi Bengkulu dinilai berhasil dalam menciptakan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang diamanahkan Peraturan Menteri LHK No P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/2011/2016. Terbukti, Rabu (24/10) Provinsi Bengkulu merupakan 1 dari 10 pemerintah daerah yang mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari Menteri LHK atas keaktifan dalam pendampingan dan ProKlim, dimana penghargaan langsung diterima Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA. \"ProKlim ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, serta upaya pengurangan atau penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, berbasis masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Program ini sendiri diharapkan agar masyarakat turut berperan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terukur dan berkesinam-bungan,\" ungkap Kadis LHK Provinsi, Ir. H. Agus Priambudi, M.Sc. Menurut Agus, untuk Provinsi Bengkulu sendiri, desa yang menjadi binaan dalam ProKlim ini adalah desa Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. \"Kali Padang terletak 85 Km dari Kota Bengkulu yang luasnya 424 Ha, dengan jumlah penduduk sebanyak 1.074 jiwa. Jadi desa ini sudah bisa mengendalikan kekeringan, banjir dan longsor, ketahanan pangan dan beberapa aspek lainnya,\" kata Agus. Sementara itu, Plt Gubernur, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA berharap, dengan penghargaan yang diberikan dapat memotivasi desa-desa lainnya di Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan ProKlim. \"Karena program ini banyak dampak positifnya bagi masyarakat, terutama berkaitan dengan perubahan iklim, yang sampai dengan saat ini terus mengancam,\" ujar Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, sejak adanya Peraturan Menteri LHK itu sendiri, dirinya sudah meminta agar kegiatan ProKlim ditingkat Kabupaten/Kota serta mengembangkan jejaring kerjasama, guna memperkuat pelaksanaan ProKlim secara berkesinambungan. \"Kita berharap dengan program ini dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: