Bupati: BUMDes Jangan Hanya Dijadikan Menara Gading!

Bupati: BUMDes Jangan Hanya Dijadikan Menara Gading!

ARGA MAKMUR RU - Dari 215 desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yang baru memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) baru ada 106 desa. Artinya, 109 desa sampai dengan saat ini, belum memiliki BUMDes. Hal ini terkuak dalam agenda kegiatan bursa inovasi yang diselenggarakan di Aula SD Model pukul 10.00 WIB, Selasa (a6/10) kemarin. Disampaikan Bupati BU, Ir H Mian, angka ini hampir mencapai 50 persen dari jumlah desa, namun pihaknya mengharapkan agar desa-desa lainnya bisa segera memiliki BUMDes tersebut. \"Bagi yang sudah memiliki, jangan hanya dijadikan menara gading tapi harus dimanfaatkan dengan baik dan gali peluang untuk bisa mendapatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa. Bagi yang belum untuk segera memiliki, upayakan untuk bisa mengalahkan pendapatan kabupaten dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada serta meningkatkan etos kerja,\" terang orang nomor I di BU ini. Lanjutnya, BUMDes-BUMDes ini harus memiliki kinerja yang baik, jika ada masalah harus dikonsultasikan untuk menemui solusi demi kemajuan BUMDes tersebut. \"Kalau masalahnya terbentur di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), maka akan kita upgrading SDM-nya. Kalau untuk modal, ada dana kementerian yang disalurkan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga, itu bisa dimanfaatkan, informasinya sudah kita dapat dari perwakilan perbendaharaan Provinsi Bengkulu. Ini bisa kita kejar untuk mendapatkannya sebagai salah satu cara untuk mendapatkan modal BUMDes,\" tadnasnya. Selain itu, lanjut Mian, desa-desa harus mampu menggali wisata-wisata yang ada di desa masing-masing, bahkan belum lama ini 10 desa wisata sudah dikirim untuk mengikuti study banding. Pihaknya berharap hal ini ada hasil untuk diterapkan di BU. \"Ada banyak potensi wisata yang kita miliki dan bisa kita kembangkan, seperti Palak Siring, Air Terjun dan yang lainnya. Memang kita masih terkendala dengan akses jalan. Pemrintah daerah tidak tinggal diam, kita akan menggali anggaran dari pemerintah pusat,\" demikian Mian. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: