Tersangka “Kasus Diskotek” Tak Niat Membunuh

ARGA MAKMUR RU - Tewasnya Rollys Maruli (34) di diskotek 99 pada Rabu (19/9), murni kelalaian dan bukan pembunuhan. Kesimpulan ini berdasarkan reka ulang dalam 20 adegan yang dijalani tersangka, Me, pada Sabtu (22/9) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ada di Desa Air Merah, Kecamatan Arma Jaya. Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik, kepada Radar Utara tidak menyangkal kesimpulan dalam reka ulang bersama dengan tersangka, atas tewasnya korban karena terkena senjata tajam miliknya sendiri. Dalam peragaan itu, Kasat mengungkap, Me sendiri bermaksud melerai dan menurunkan pisau yang diacung-acungnya oleh korban yang berada dalam pengaruh minuman keras. Namun tanpa diduga dan tidak diketahui langsung pula oleh tersangka, kalau sajam itu justru menghujam bagian paha kanan korban dan memutus pembuluh darah korban. \"Jadi tidak ada niat membunuh tersangka. Murni kelalaian,\" kata Kasat, kemarin. Dari hasil reka ulang ini, Kasat menegaskan pasal yang digunakan polisi untuk menjerat tersangka adalah pasal 359 KUHP, dimana kelalaian yang dilakukan oleh tersangka menyebabkan hilangnya nyawa sesesorang. Ancamannya, kata dia, maksimal 5 tahun penjara atau maksimal 1 tahun kurungan. Polisi juga mengaku masih belum membuka police line untuk usaha hiburan malam itu. \"Kita pun terus berkoordinasi dengan JPU di Kejari Arga Makmur, agar bisa merampungkan penyidikan kasus ini. Tapi yang jelas, tidak ada unsur pembunuhan dalam kejadian ini,\" tukasnya. (bep)

Sumber: