Kehabisan Darah, Pengunjung Diskotek Meregang Nyawa

Kehabisan Darah, Pengunjung Diskotek Meregang Nyawa

ARGA MAKMUR RU - Salah satu tempat hiburan malam, Discotek Q9 yang ada di Desa Air Merah Kecamatan Arga Makmur, menelan korban jiwa. Rabu (19/9) dini hari, diduga dipicu cek-cok mulut lantaran dipengaruhi alkohol, berujung dengan tewasnya RM (34) warga Kota Arga Makmur yang mengalami pendarahan hebat, setelah paha kanannya mengalami luka yang diduga terkena senjata (Benda,red) tajam. Kronologi terhimpun, tewasnya korban masih mengundang tanya. Pasalnya, beberapa saksi mengaku, tidak mengetahui siapa yang mengayunkan benda tajam yang akhirnya melukai paha kanan korban yang diduga mengenai pembuluh darah sehingga menyebabkan darah segar terus keluar dari luka yang diduga karena benda sejenis pisau itu. Dari hasil pemeriksaan kepada salah satu pegawai discotek, polisi mendapati keterangan kalau korban sempat mengacung-acungkan belati saat berada di dalam ruang kedap suara itu. Melihat hal itu, korban langsung dibawa ke luar discotek tapi karena darah segar yang terus mengucur, korban yang makin tak berdaya itu, langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) menggunakan mobil milik salah satu rekannya, Re yang belakangan diperiksa polisi sebagai saksi. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri, S.Ik, dikonfirmasi usai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku, hingga saat ini, pihaknya belum terburu-buru mengambil kesimpulan. Alasannya, kata Jufri, beberapa saksi yang dinilai masih terpengaruh alkohol, cukup riskan akurasi keterangannya jika dimintai keterangan soal tewasnya salah satu pengunjung diskotek itu. \"Beberapa rekan korban dan pengelola tempat hiburan, kita mintai keterangan. Cuma masih belum bisa maksimal karena keterangannya tidak jelas. Diduga masih terpengaruh alkohol,\" beber Kasat dibincangi di IGD RSUD Arga Makmur, saat berkoordinasi untuk mendapatkan rekam medik korban. Kasat mengatakan, beberapa orang yang dibawa ke Mapolres BU, masih berstatus saksi. Dia tidak menampik, adalah salah satu rekan korban yakni Re yang juga dimintai keterangan karena mobilnya yang membawa korban ke rumah sakit yang masih mengalami pendarahan parah di bagian paha kanannya. Dari hasil penggalian keterangan petugas medis, Kasat menerangkan, korban tiba di rumah sakit sekitar Pukul 03.23 WIB dalam kondisi tak sadarkan diri dan meninggal dunia sekitar Pukul 04.30 WIB. \"Kesimpulan sementara, diduga luka di bagian paha korban karena terkena belatinya sendiri. Tapi apakah itu karena dirinya sendiri yang sudah dipengaruhi alkohol atau ditikam orang lain? itu masih kita dalami,\" terangnya. Lebih jauh, Jufri menerangkan, selain menyelidiki dugaan pembunuhan, polisi juga akan melakukan pendalaman soal legalitas tempat hiburan malam sehingga pihaknya akan memeriksa perizinannya. \"Dalam penyelidikan ini, tempat hiburan itu kita police line,\" tegasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: