Lagi, Mobil Pick Up Digasak Maling?

Lagi, Mobil Pick Up Digasak Maling?

AIR NAPAL RU - Belum genap sebulan, warga Desa Penyangkak, Kecamatan Air Besi menjadi korban aksi pencurian kendaraan roda empat (mobil,red). Kejadian yang serupa kini kembali terjadi di dalam wilayah hukum Polsek Air Besi. Meski, berbeda wilayah kecamatan namun kejadian kali kedua ini terhitung masih dalam barisan jalur kejadian sebelumnya yaitu pada jalan lintas barat Sumatera. Hilangnya mobil kali ini berjenis Suzuki Cary Pikckup dengan Nopol BD 9578 DA milik Muktadi warga Desa Talang Kering, Kecamatan Air Napal ini diketahui korban ketika menjelang subuh sekira Pukul 04.00 WIB, pada Kamis (23/9) kemarin. Informasi berhasil dihimpun RU, dari keterangan warga setempat menyebutkan, kejadian berlangsung cukup singkat tanpa sedikitpun ada kecurigaan korban. Korban mengetahui setelah berniat untuk pergi ke pasar menggunakan kendaraan tersebut. Hanya saja, pada saat itu korban sudah tidak lagi melihat keberadaan mobilnya yang diparkirkan di teras rumah. \"Mobil itu, merupakan mobil yang digunakan untuk usaha tetangga saya ini, sebagai alat untuk usaha berdagang di pasar. Namun ketika pagi tadi mau pergi ke pasar untuk berjualan mobilnya sudah hilang,\" ujar Ny. Fauzul Kabir. Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut suaminya yang juga merupakan Kades Talang Kering bersama masyarakat telah melakukan sejumlah upaya pencarian dengan menyisiri sejumlah lokasi dan daerah untuk menemukan keberadaan kendaraan tersebut. \"Iya sekarang masih dilakukan pencarian untuk menemukan mobil yang hilang ini,\" jelasnya. Kapolsek Air Besi IPDA. Nanuk Irawan, S.Ikom membenarkan adanya tragedi hilangnya mobil Warga Desa Talang Kering tersebut. Ia menambahkan hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detil motif hilangnya mobil tersebut. \"Kami belum tahu apakah itu merupakan kasus pncurian atau penggelapan. Yang jelas, surat dokumen kendaraan berupa STNK juga ikut hilang lantaran diletakan dalam mobil, sesuai dengan keterangan korban dan ini jelas berbeda dengan kasus sebelumnya di Desa Penyangkak,\" jelasnya. Untuk kesekian kalinya, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama waspada dalam menganggulangi aksi pencurian ini. \"Jangan hanya menyalahkan setelah aksi pencurian berlangsung. Namun kita harus sama-sama waspada. Bila perlu masyarakat mulai saat ini gelar lagi kegiatan Poskamling di setiap lingkungannya. Sehingga, angka kejahatan turun,\" pungkasnya. (sfa) Kematian, Cinta dan Luka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: