Bendungan Sengkuang Tak Tuntas, Kini Sudah Jebol

Bendungan Sengkuang Tak Tuntas, Kini Sudah Jebol

TAP RU - Pelaksanaan pembangunan bendungan irigasi di Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik yang tak berhasil dituntaskan pembangunannya oleh Pemkab Bengkulu Utara (BU) pada Tahun Anggaran 2017, dengan total anggaran Rp 4,9 Miliar kini kondisinya berangsur rusak. Sebanyak tiga item pembangunan tersebut diketahui kondisinya telah jebol, ambruk dan mengalami keretakan. Kepala Desa Sengkuang, Halimunasir kepada RU mengatakan, dugaan sementara pembangunan bendungan yang hanya mampu dituntaskan sekitar 75 persen tersebut dilakukan secara asal-asalan oleh pihak kontraktor lantaran dikejar oleh deadline waktu penyelesaian. \"Jika memang komposisi material pembangunannya itu sesuai dengan standar yang ada, tidak mungkin bendungan yang baru berumur 7 bulan ini sudah sudah rusak seperti ini,\" terangnya. Kades mengaku kecewa dengan perencanaan pebangunan yang ada. Sebab, banyak persoalan yang ditimbulkan dan merugikan masyarakat pasca pelaksanaan pembangunan ini tak berhasil dirampungkan. \"Salah satunya soal tanggung jawab lahan yang terkena abrasi dan para petani di Kecamatan TAP yang sekarang menjadi korban akibat gagalnya pembangunan tersbeut,\" jelasnya. Dirinya berharap, kondisi yang ada itu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah maupun penegak hukum jika memang ada pelanggaran hukum dalam pelaksanaan pembangunan yang tidak tuntas ini. \"Harapan kami tidak banyak. Kami hanya pembangunan bendungan di desa kami itu diselesaikan sesuai dengan rencana yang ada,\" pungkasnya. (sfa) Jaga Pasanganmu di Medsos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: