Membaur Bersama Warga, Waluyo Apresiasi Kenduri ‘Takir Plontang’

Membaur Bersama Warga, Waluyo Apresiasi Kenduri ‘Takir Plontang’

Sambut 1 Muharram di Tebing Kaning ARMA JAYA RU - Peringatan Hari Besar Islam (HBI) yakni tahun baru 1 Muharam 1440 H atau yang dikenal Suroan Tahun 2018 di Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya, diwarnai dengan doa bersama. Menariknya, kegiatan ini dikemas dengan gaya khas yang unik berupa kenduri takir plonthang di sepanjang jalan desa yang selanjutnya akan disantap bersama oleh warga dan undangan yang hadir. Pantauan media ini di lapangan, diantara ratusan warga dan sejumlah tokoh penting yang hadir di barisan undangan. Tampak pula, Waluyo, S.Pd, salah seorang tokoh masyarakat yang membaur dan disambut hangat oleh warga. \"Kenduri takir Plonthang ini diselenggarakan rutin, tiap tahun tepatnya tanggal 1 Muharam atau 1 Suro,\" kata tokoh adat setempat, Daud. Menurut Daud, kegiatan ini merupakan agenda doa atau selamatan dengan niat, bersyukur kepada Allah dengan tetap men-syiarkan agama Islam. \"Selamatan Takir Plonthang itu, maksudnya mewujudkan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memohon dijauhkan dari mara bahaya sehingga hasil bumi warga dapat melimpah sehingga memberikan kemakmuran,\" paparnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Waluyo, S.Pd yang merupakan mantan Kabag Umum Setkab BU ini, mengaku bangga dengan tradisi unik di salah satu desa dalam Bengkulu Utara itu. Ia menilai, tradisi ini harus dipertahankan agar dapat dilestarikan dan dikenal oleh masyarakat dalam skup yang lebih luas. \"\" \"Saya ingin membangun daerah saya, lebih baik dan lebih maju dari yang selama ini dirasakan oleh masyarakat. Seperti, mendukung dan melestarikan budaya Takir Plontang di Desa Tebing Kaning ini,\" katanya, sembari berbaur dan berbincang akrab bersama warga disela sambutan hangat yang ditunjukan oleh warga Tebing Kaning, saat sosok sederhana ini, tiba di lokasi acara, kemarin. Pria yang yang dikenal dekat dan mudah bergaul ini menyatakan, ingin berbuat lebih bagi Bengkulu Utara. Untuk itu, Ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Bengkulu Utara dari PDI Perjuangan, daerah pemilihan I, Kecamatan Kota Arga Makmur, Arma Jaya, Lais dan Batiknau. Dikatakan, target utama maju menjadi legislatif adalah berupaya mengubah pola pikir masyarakat agar persepsi yang baik terhadap legislatif semakin meningkat. \"Ingin membangun kesadaran dan kecerdasan politik karena saya melihat, masih banyak anggapan yang negatif saat telah duduk sehingga masyarakat memiliki pandagan yang salah pada legislatif,\" pungkasnya. Tokoh PMJB ini mengaku, tak ambisius dalam pertarungan di Pemilihan Legislatif Tahun 2019 mendatang namun, Waluyo Optimis menang karena rasa percanyanya pada masyarakat yang mebutuhkan figur bisa dipercaya. \"Saya ingin membangun moral politik yang lebih baik lagi. Masyarakat tidak mau neko-neko, ingin memiliki wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat dan menyampaikan keluhan serta aspirasi dari masyarakat,\" demikian Waluyo. (sir1/krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: