Polisi Dalami Indikasi Korupsi Pembangunan Gedung Staf Ahli
TUBEI RU - Setelah sebelumnya sempat melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait pada kegiatan pembangunan gedung staf ahli tahun anggaran 2017 yang menguras dana Rp 2,5 miliar, saat ini penyidik Polres Lebong masih mendalami indikasi korupsi pada kegiatan tersebut. Bahkan, saat ini beberapa dokumen kegiatan itupun sudah dikumpulkan oleh penyidik. Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra, SH, S.IK melalui PS Kasat Reskrim IPTU Teguh Ari Aji, SH, S.IK didampingi Kanit Tipikpr AIPTU Tri Cahyoko tidak membantah jika beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait dalam kegiatan itu. Hanya saja, pemanggilan ini masih sebatas klarifikasi dan juga pengumpulan dokumen kegiatan pembangunan gedung staf ahli senilai Rp 2,5 miliar di tahun anggaran 2017 yang dikerjakan oleh PT. Fito Bersaudara Perkasa. \"Sampai saat ini prosesnya masih berjalanan, namun memang masih ada kekurangan beberapa dokumen lagi yang kita butuhkan,\" ungkapnya. Terkait dengan hal ini, pihaknya kembali berencana untuk memanggil sejumlah pihak terkait baik itu Dinas PUPR-Hub Lebong maupun pihak rekanan untuk meminta sejumlah kekurangan dokumen yang dimaksud. \"Kita masih mendalami adanya indikasi tindak pidana korupsi pada kegiatan ini. Namun, kita belum dapat menyimpulkan karena itu tadi, dokumen nya masih ada beberapa yang kurang. Jadi harus kita lengkapi dulu agar semuanya jelas,\" ujarnya. Sementara itu, dugaan adanya ketidakberesan dalam pembangunan gedung staf ahli senilai Rp 2,5 miliar tahun anggaran 2017 ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandes, SH, M.Kn. Pasalnya, setelah selesai dikerjakan pada akhir tahun lalu, ditemukan banyaknya kerusakan pada bangunan tersebut di antaranya wallpaper dinding yang pecah-pecah, karet jendela terlepas bahkan pengecatan pun diklaim Wabup tidak rapi. Tidak hanya itu, saat selesai dibangun saluran pembuangan air di kamar mandinya pun tidak ada. \"Jika kita bandingkan antara dana yang dihabiskan dengan kualitas hasil pekerjaan tentu ini sangat tidak masuk akal. Kalau kualitasnya seperti ini, bisa jadi umur bangunan ini tidak akan lama, mungkin dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan,\" beber Wabup beberapa waktu lalu. (eak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: