Proyek Dinas Pertanian “Mandeg”

Proyek Dinas Pertanian “Mandeg”

MUKOMUKO RU - Memasuki awal bulan ini, seluruh paket proyek fisik di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko belum satupun yang dikerjakan. Kuat dugaan, ini dipicu akibat kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Arif Isnawan, SP, yang lamban alias lelet. “Kalau kami, kapanpun siap untuk melaksanakan pekerjaan itu. Tapi sampai sekarang, belum ada aba-aba dari pak kadis,” ungkap salah seorang pejabat di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko yang minta namanya di inisialkan, MU, ketika dikonfirmasi kemarin. Ia mengaku tidak tahu apa masalahnya hingga belasan paket proyek di dinasnya belum berjalan. Padahal seluruh persiapan sudah selesai dilakukan, mulai dibentuknya pejabat pengadaan, perencanaan dan yang lainnya. “Kalau masalah itu, semuanya sudah lengkap dan tidak ada masalah lagi. Sekarang ini tinggal menjalankan saja. Tapi kami tidak berhak untuk melaksanakan kalau tidak ada aba-aba dari pak kadis,” tegasnya. Pihaknya mengaku, jika sekarang diperintahkan berlari 150 Kilometer perjam maka bakal disanggupi. Bahkan dengan sekuat tenaganya, ia berusaha berlari di atas 200 Kilometer perjam demi merealisasikan pekerjaan yang sempat mandeg hingga berbulan-bulan itu. “Kalau ada aba-aba, besok saja bisa kami laksanakan. Jangan khawatir kalau tidak selesai,” ketusnya. Hal senada juga diungkapkan salah seorang pejabat yang namanya minta diinisialkan, HI. Dikatakanya, sebelum ada perintah dari pimpinan maka pekerjaan fisik melalui penunjukan langsung (PL) belum dapat dilaksanakan. “Asal ada perintah, akan langsung kami laksanakan. Kami belum tahu kapan perintah dari pimpinan keluar. Sampai sekarang, belum ada tanda-tanda perintah untuk memulai pekerjaan (PL),” jelasnya. Sayangnya, untuk mengklarifikasi permasalahan belum jalanya belasan paket proyek yang ada di Dinas Pertanian. Arif Isnawan selaku pimpinan di dinas itu, belum dapat dikonfirmasi lantaran tidak ada ditempat. Ketika Radar Utara berusaha menghubungi melalui saluran telepon, yang bersangkutan tidak mengangkat telpon wartawan koran ini. Bahkan ketika di SMS, Arif Isnawan juga tidak membalas. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Ir Zulfahni ketika dikonfirmasi, mengingatkan kepada Bupati supaya dapat mengevaluasi kinerja Kadis Pertanian, Arif Isnawan. \"Dudukkan orang handal dan mampu bekerja. Namun untuk kepala dinas pertanian ini kami sarankan segera dievaluasi. Jika tidak mampu bekerja, harus diganti dengan orang yang mampu,\" tegasnya. Sebab lanjutnya, jumlah anggaran untuk kegiatan fisik yang ditangani dinas itu mencapai Rp 9,8 Miliar baik sumber DAU dan DAK. \"Kalau tidak terserap, masyarakatlah yang rugi. Jumlah anggaran untuk pembangunan sangat fantastik. Kenapa sampai sekarang tidak dibelanjakan. Jika ada masalah maka segera dikoordinasikan dan diselesaikan,\" tutupnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: