Pembayaran Gaji GBD Diusulkan 2 Bulan

Pembayaran Gaji GBD Diusulkan 2 Bulan

ARGA MAKMUR RU - Setelah beberapa hari lalu dilaksanakan pencairan gaji Guru Bantu Daerah (GBD) sejumlah 2 bulan untuk Bulan Mei dan Juni, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali mengajukan untuk 2 bulan yakni Bulan Juli dan Agustus. Pasalnya, 2 bulan tersebut tak kunjung dibayarkan. Kepala Dispendik BU, Margono, S.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Katwanto, S.Pd didampingi oleh Kasi PAUD dan dan Pendidikan non Formal, Eef Kuswara, S.Pd, membenarkan hal tersebut. Disampaikan, belum lama ini pihaknya sudah mengajukan pencairan untuk 2 bulan gaji GBD. \"Sudah kita usulkan ke Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), mudah-mudahan tidak lama prosesnya sehingga bisa segera dicairkan, kita juga memahami keluhan dari para GBD ini, namun pencairan butuh proses dan tidak bisa instan,\" jelasnya. Pihaknya mengharapkan pemahaman dari para GBD ini, dimana berkas-berkas pengusulan sudah dilaksanakan secara maksimal. Adapun jumlah GBD saat ini mencapai 891 orang yang terdiri dari 571 orang yang baru dan 320 orang pengangkatan yang lama. Sehingga gaji mereka pun bervariasi, untuk GBD yang baru dengan jumlah gaji Rp 723 ribu dan GBD yang lama berjummlah Rp 1 juta untuk setiap bulannya. Dan pihak Dispendik juga tetap menyampaikan ajuan penambahan GBD untuk tahun 2019. Bahkan jumlahnya mencapai 120 orang. \"Kita sudah persiapkan ajuannya, memang kondisi saat ini kita sangat membutuhkan tambahan GBD, karena posisi guru kita masih sangat kurang terutama di daerah terpencil seperti Kecamatan Batiknau, Ulok Kupai, Napal Putih, Putri Hijau dan termasuk di Kecamatan Pinang Raya, Marga Sakti Sebelat (MSS) serta Kecamatan Enggano,\" ujarnya. Sedangkan hingga saat ini lanjutnya belum ada kuota formasi tes CPNS sedangkan para guru PNS sudah banyak yang memasuki masa pensiun sehingga secara otomatis, mengalami kekurangan tenaga guru. \"Kita harapkan agar ajuan kita bisa diterima sehingga adanya tambahan guru di BU ini, anak-anak kita butuh guru dalam mengejar cita-cita mereka dan menyongsong masa depan nantinya, namun untuk mewujudkan itu kita sangat mengharapkan peran pemerintah termasuk pemerintah pusat,\" tandasnya. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: