Pembangunan Embung Terancam Batal

Pembangunan Embung Terancam Batal

Di Padang Jaya BU ARGA MAKMUR RU - Pembangunan embung yang berada di Kecamatan Padang Jaya atau kawasan agropolitan terancam batal. Hal ini dikarenakan hingga penghujung Bulan Agustus ini, baru dikucurkan anggaran sebesar Rp 100 juta dari anggaran seluruhnya mencapai Rp 500 juta yang bersumber dari anggaran APBN. Hal ini terkuak dalam rapat monitoring dan evaluasi capaian pembangunan di Kawasan Agropolitan Padang Jaya pada pukul 09.00 WIB di Aula Bappeda kemarin. Tim Pendamping atau fasilitator Desa Kawasan Agropolitan, Bili menyampaikan pembangunan embung ini melalui sistem lelang terpadu, bukan swakelola. \"Baru masuk anggaran sebesar Rp 100 juta, dana awal pembangunan embung ini. Sedangkan untuk pembangunan lainnya seperti rumah pajang yang menyerap anggaran sebesar Rp 250 juta dari APBN sudah tidak ada masalah lagi, namun untuk pembangunan hotmox jalan poros Padang Jaya - Marga Sakti baru diajukan uang muka sebesar 30 persen berdasarkan keterangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),\" jelasnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) BU, Ir. Siti Qoriah Rosdiana melalui Sekretarisnya, Akhmadi Eko Purnomo, SE menyampaikan, saat ini anggaran untuk pembangunan embung baru 20 persen. Pihaknya mengharapkan agar segera mengkoordinasikan kepada pihak pusat agar bisa tercapai dengan baik. \"Kita berharap nantinya bisa tuntas karena untuk pengembangan kawasan agropolitan kita,\" tandasnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) BU, Kuasa Barus, S.Pt menyampaikan pihaknya bisa mengerti karena menjadi kebijakan pusat dan serapan anggaran langsung dari pusat. \"Embung ini pembangunannya keterlibatannya ada pada OPD terkait sedangkan kami dari DTPHP sebagai penerima manfaat untuk perikanan dan pertanian dan kita sangat mendukung pembangunan itu,\" demikian Kuasa Barus. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: