Difasilitasi Plt Gub, Pelaksanaan Musda KNPI Tetap Digelar

Difasilitasi Plt Gub, Pelaksanaan Musda KNPI Tetap Digelar

BENGKULU RU - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu bakal kembali diagendakan. Ini menyusul setelah Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Batara Yudha dan Febri Yurdiman yang sebelumnya diketahui telah merencanakan pelaksanaan Musda, didudukan bersama oleh Plt Gubernur, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA Minggu (1/4). Dalam konfrensi pers tersebut, Febri menyampaikan, mengundurkan waktu pelaksanaan Musda DPD KNPI yang sebelumnya telah diagendakan berlangsung besok (Senin, red). \"Tentu saja nantinya akan ada musyawarah lagi bersama Batara Yudha dan Organisasi Kepemudaan (OKp) terkait pelaksanaan Musda. Karena kita juga tidak menginginkan KNPI di Bengkulu ini berpolemik,\" kata Febri. Menurutnya, mundurnya pelaksanaan Musda dilandasi lantaran adanya kepentingan yang lebih besar lagi bagi pemuda di Provinsi ini, yang tidak lepas dari kesepakatan OKp dan Pemprov. \"Kita berharap nantinya ada benar-benar ada 1 Musda di Bengkulu ini. Tentu saja tim yang sebelumnya telah dibentuk, tetap dilibatkan dalam pelaksanaan Musda yang nantinya disepakati lagi,\" ujarnya. Ditambahkan Batara Yudha, dengan langkah ini nantinya tidak ada lagi kubu-kubu ditubuh KNPI Bengkulu, karena marwahnya KNPI itu sendiri adalah OKp. \"Jadi sayapun berharap OKp dapat menyikapinya dengan bijak. Walaupun di tingkat nasional atau pusat terjadi perpecahan. Tapi tidak dengan di provinsi kita,\" tegas Yuda. Adapun kesepakatannya dengan Febri, selaku Pemuda Bengkulu mendesak agar DPP KNPI dapat islah, sehingga daerahpun mengikuti langkah serupa yang semata-mata agar bisa fokus berperan dalam pembangunan daerah. \"Kemudian kita meminta agar para pemuda atau OKp dapat menahan diri, supaya suasana kondusif. Terakhir kita sepakat segera membentuk panitia Musda DPD KNPI Bengkulu,\" ungkapnya. Sementara itu, Rohidin Mersyah mengaku, menyambut baik langkah yang telah dilakukan Febri Yurdiman dan Batara Yudha. Pada prinsipnya juga diharapkan di Provinsi Bengkulu ini hanya ada 1 KNPI saja. \"Kita harus memutuskan mata rantai kisruh di tingkat nasional. Salah satunya dengan membentuk 1 KNPI saja di Provinsi, hingga kabupaten/kota nantinya,\" jelas Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, kedepan Ia meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kesbangpol Provinsi segera berkoordinasi dengan OKp. \"Karena bagaimanapun kita selaku pemerintahan butuh peran pemuda dalam pembangunan. Tanpa peran pemuda, roda pemerintahan ini terasa hambar. Tapi jangan sekali-kali kita mengintervensi pemuda,\" demikian Rohidin. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: