Polisi dan Pendidikan, Menuju Masa Depan

ARGA MAKMUR RU - Pelaksaan tugas-tugas kepolisian, terus merangsek ke berbagai segmen pembangunan di pusat hingga daerah. Salah satu implementasi konkret, ditampakkan Polres Bengkulu Utara (BU), Rabu (7/3) sekitar Pukul 09.00 WIB, memusatkan kegiatan dalam program \"Polisi Peduli Pendidikan\" yang dipusatkan di SDN 07 dan SD Muhammadiyah Arga Makmur. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM, menerangkan, segmen pendidikan, merupakan instrumen penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional. Ini dibuktikan dengan amanah undang-undang, yang memberikan porsi 20 persen dari total anggaran di pusat dan daerah, diamanahkan fokus di bidang pendidikan. Polri, lanjut Kapolres, memiliki peranan dalam suksesi tersebut dan sudah menjadi agenda terprogram yang akan terus dikembangkan. \"Karena kualitas pendidikan, akan berpengaruh pada kualitas manusia,\" kata Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari dan juga dihadiri oleh pejabat teras Polres BU, kemarin. Ariefaldi menambahkan, dalam giat sambang sekolah dilakukan pembagian buku tulis dan buku pelajaran kepada murid kelas 1 hingga kelas 6. Giat sosial itu pun dibalut pula dengan pelaksaan tugas preemtif, yakni penyuluhan tertib berlalulintas yang diikuti oleh pelajar dan dewan guru oleh polisi wanita (polwan). Giat membentuk karekater melek hukum ini, kata Kapolres, sekaligus membentuk pelopor tertib dan paham berlalulintas sejak dini. \"Mereka ada tunas muda dan masa depan bangsa. Mari isi masa tumbuh kembangnya, dengan hal-hal positif seperti pendidikan, serta sentuhan pendidikan tambahan, agar dapat membentuk pribadi yang selain cerdas, berpendidikan namun juga bermoral Pancasila,\" harapnya. Dalam warna sosial masyarakat yang plural, Kapolres juga menyampaikan wejang tentang pentingnya upaya pembentukan karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Kecintaan akan falsafah bangsa yakni Pancasila dalam bingkai NKRI, akan menghindari masuknya paham-paham radikal hingga intoleransi serta radikalisme. Bombardir serangan narkoba ke Indonesia pun, tak luput dari pesan moral yang ditekankan oleh kepolisian. \"Mari isi pembangunan dengan kebersamaan dalam keberagaman. Pegang teguh Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila, menuju Indonesia yang aman, rukun dan sentosa,\" tukasnya. (bep)

Sumber: